Erdogan Murka 5 Orang Tewas pada Penembakan di Perusahaan Penerbangan Turki, Pelaku Dilumpuhkan
Kompas dunia | 24 Oktober 2024, 14:01 WIBANKARA, KOMPAS.TV - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan murka atas terbunuhnya lima orang pada penembakan yang terjadi di perusahaan penerbangan Turki.
Pihak otoritas mengungkapkan lima orang tewas dan 22 orang lainnya terluka pada penembakan yang terjadi di Ibu Kota Turki, Ankara, Rabu (23/10/2024).
Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan dua pelaku, seorang perempuan dan pria telah dilumpuhkan.
Baca Juga: Balon Sampah Korea Utara Mendarat di Kantor Kepresidenan Korea Selatan, Berisi Ejekan ke Presiden
Ia menambahkan penembakan tersebut kemungkinan melibatkan kelompok pemberontak Kurdi, PKK.
Namun, tidak ada kelompok teroris yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Berdasarkan video yang beredar terlihat dua orang menembak di sekitar pintu masuk Industri Digantara Turki (TAI), yang berlokasi 40km di luar Ankara.
Dikutip dari BBC Internasional, Erdogan yang tengah berada di Rusia untuk KTT Brics, mengecam serangan tersebut.
Erdogan menyebutnya sebagai sebuah serangan teror yang keji.
Ia kemudian memposting pernyataannya di media sosial X, mengatakan bahwa pasukan keamanan telah bertindak cepat untuk melumpuhkan ancaman.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC Internasional