> >

Sesumbar Menhan Israel Yoav Gallant: Serangan ke Iran Jadi Pembuktian Kekuatan Israel pada Dunia

Kompas dunia | 24 Oktober 2024, 11:27 WIB
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant. (Sumber: Anadolu )

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant sesumbar bahwa serangan ke Iran bakal jadi pembuktikan kekuatan Israel pada dunia.

Selama tiga pekan terakhir kekhwatiran mencuat di Timur Tengah atas ancaman Israel yang mengancam akan merespons serangan rudal 1 Oktober Iran.

Serangan rudal Iran tersebut dipicu oleh pembunuhan Israel terhadap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, yang merupakan proksi Iran.

Baca Juga: Reaksi Sekutu Putin soal Tentara Korea Utara Bantu Rusia di Ukraina, Lukashenko: Itu Kabar Sampah

Hal tersebut diungkapkan Gallant saat mengunjungi lapangan udara Hatzerim, Rabu (23/10/2024), dan menegaskan keinginan Israel melakukan serangan balasan.

“Setelah kami menyerang di Iran, mereka akan mengerti apa yang telah Anda persiapkan di Israel dan di tempat lain,” katanya saat itu dikutip dari The Guardian.

Gallant pun kemudian melanjutkan sesumbarnya di media sosial X.

“Pada pembicaraan saya dengan mereka (personel Angkatan Udara Israel), saya menegaskan, setelah kita menyerang Iran, semua orang akan mengerti kekuatan kita, proses dari persiapan dan latihan, semua musuh yang mencoba menyakiti negara Israel harus membayar dengan mahal,” cuitnya.

Panjangnya daftar target serangan Israel telah menjadi subyek pembicaraan berkepanjangan antara para pemimpin Israel dan pemerintahan Amerika Serikat (AS).

Israel telah didesak untuk tak menyerang infrastruktur industri minyak Iran atau program nuklirnya.

Washington mengkhawatirkan siklus eskalasi, khususnya dalam dua pekan terakhir sebelum pemilihan Presiden AS.

Baca Juga: Netanyahu Klaim Hizbullah Ingin Invasi Israel, Sebut Temukan Terowongan Bawah Tanah

Israel sendiri saat ini tengah bertempur di dua front, di Lebanon dan juga Gaza.

Baik Hizbullah, dan Hamas, yang menjadi perlawanan Palestina di Gaza, merupakan proksi Iran.

Iran sendiri terus menyerukan sikap bermusuhannya terhadap Israel, khususnya setelah melakukan perang di Gaza, dengan dalih menghancurkan Hamas.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Guardian


TERBARU