Menhan AS Janjikan Terus Dukung Ukraina, tetapi Bungkam Soal Rencana Kemenangan Zelenskyy
Kompas dunia | 22 Oktober 2024, 21:39 WIBAustin juga menekankan tidak ada “peluru ajaib” yang bisa menghentikan serangan Rusia.
“Tidak ada satu sistem pun yang akan mengakhiri serangan Putin," katanya.
Austin menambahkan, “Jangan salah paham, Amerika Serikat tidak mencari perang dengan Rusia."
Zelenskyy dalam pidato videonya pada Minggu malam menyatakan bahwa rencana "kemenangan"-nya telah mendapatkan dukungan dari Prancis, Lithuania, negara-negara Nordik, dan "banyak sekutu lain" di Uni Eropa yang ia tidak sebutkan.
Meski ia menerima "sinyal yang sangat positif" dari AS, Zelenskyy belum menyebutkan apakah Washington telah sepenuhnya mendukung rencananya.
Baca Juga: Korea Selatan Ancam Kirim Senjata ke Ukraina, Tanggapi Laporan Tentara Korea Utara Ada di Rusia
Para analis menyatakan bahwa AS kemungkinan besar tidak akan membuat keputusan besar terkait Ukraina hingga setelah pemilu pada 5 November mendatang.
Serangan terbaru Rusia terhadap Ukraina, yang menargetkan Kiev, Odesa, dan Zaporizhzhia, memperjelas urgensi bagi pejabat Kiev untuk mendapatkan lebih banyak dukungan, khususnya amunisi dalam jumlah besar untuk menghadapi perang atrisi yang sedang berlangsung.
Serangan rudal Rusia di Zaporizhzhia, kota di Ukraina selatan, menewaskan dua orang dan melukai 15 orang di pusat kota. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur sipil, termasuk taman kanak-kanak dan lebih dari 30 bangunan perumahan, menurut Gubernur Regional Ivan Fedorov.
Rusia juga meluncurkan serangan misil balistik di Kryvyi Rih, kampung halaman Zelenskyy, yang melukai lima orang, menurut Walikota, Oleksandr Vilkul. Selama tiga hari berturut-turut, Kryvyi Rih telah menjadi sasaran serangan, dengan total 21 orang terluka dan puluhan bangunan serta infrastruktur sipil rusak.
Suara tembakan senapan mesin dan deru mesin drone terdengar di pusat Kiev sepanjang malam. Otoritas melaporkan kerusakan ringan pada infrastruktur sipil akibat puing-puing drone yang jatuh di tiga distrik. Menurut Angkatan Udara Ukraina, Rusia meluncurkan tiga rudal dan lebih dari 100 drone ke Ukraina semalam, dari Minggu hingga Senin.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press