> >

Hizbullah Klaim Serang Pangkalan Intelijen Militer Israel di Tel Aviv

Kompas dunia | 22 Oktober 2024, 09:38 WIB
Foto arsip. Posisi militer Israel yang dihantam rudal Hizbullah pada Jumat, 20 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo)

BEIRUT, KOMPAS.TV – Hizbullah mengeklaim telah melancarkan serangan roket terhadap pangkalan intelijen militer Israel di pinggiran kota Tel Aviv. 

Dalam pernyataannya pada Senin (21/10/2024), Hizbullah mengumumkan serangan roket tersebut menargetkan Pangkalan Glilot, yang merupakan pusat intelijen militer Unit 8200 milik Israel.

Mereka menyebut serangan ini merupakan respons terhadap serangkaian agresi militer Israel terhadap Gaza dan Lebanon, sekaligus bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina.

"Operasi tersebut dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani dan terhormat serta untuk membela Lebanon dan rakyatnya," kata Hizbullah, dikutip dari Press TV.

"Serangan ini sebagai bagian dari rangkaian operasi Khaybar dan sebagai respons terhadap agresi dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh Zionis,” tambah Hizbullah.

Operasi ini sendiri diberi nama kode “Kami Melayani Anda, Wahai Nasrallah,” merujuk pada Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang gugur dalam serangan Israel di Beirut pada akhir September.

Serangan roket terhadap pangkalan militer Israel tersebut bukanlah satu-satunya aksi Hizbullah.

Pada hari yang sama, pejuang Hizbullah juga dilaporkan membombardir permukiman di Karmiel dan Maalot-Tarshiha, serta Pangkalan Militer Israel 100 Camp di utara Ayelet Hashahar, dengan salvo roket. 

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibakar Tentara Israel, Pasien Tewas karena Alat Oksigen Mati

Sebelumnya, media Israel melaporkan ratusan pekerja di Pelabuhan Haifa menerima pesan teks berbahasa Arab yang memperingatkan mereka bahwa lokasi tersebut dapat menjadi target serangan roket Hizbullah. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Press TV


TERBARU