Ketakutan, Korea Selatan Minta Rusia Tarik Mundur Tentara Korea Utara dari Ukraina
Kompas dunia | 21 Oktober 2024, 21:30 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Korea Selatan meminta agar Rusia segera menarik mundur ribuan tentara Korea Utara yang ikut berperang di Ukraina.
Langkah tersebut diambil Seoul dengan memanggil Duta Besar Rusia, Senin (21/10/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.
Baca Juga: Rencana Israel Serang Iran Bocor, AS Bakal Lakukan Investigasi
Intelijen Korea Selatan mengungkapkan sekitar 1.500 pasukan khusus Korea Utara telah berada di Rusia, dan kemungkinan akan segera menuju garis depan.
Mereka juga mengatakan bahwa pasukan tambahan akan segera diberangkatkan, yang merupakan penempatan pertama Pyongyang di luar negeri.
Korea Selatan, yang telah lama mengeklaim bahwa Korea Utara memasok persenjataan kepada Rusia untuk digunakan di Ukraina, mengungkapkan kekhawatirannya atas penempatan tersebut.
Pengiriman pasukan itu terjadi setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian militer pada Juni.
Dikutip dari France 24, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan Wakil Menlu Kim Hong-kyun menyatakan ketakutan besar Seoul mengenai pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia baru-baru ini.
Ia juga sangat mendesak agar segera dilakukan penarikan tentara Korea Utara, dan penghentian kerja sama terkait.
Kim Hong-kyun mengatakan kepada Duta Besar Rusia untuk Korea Selatan Georgiy Zinoviev, bahwa Korea Utara yang memasok persenjataan kepada Rusia untuk perang di Ukraina menimbulkan ancaman keamanan yang signifikan tidak hanya bagi Korea Selatan, tetapi juga komunitas internasional.
Ia juga menekankan bahwa tindakan itu melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB dan Piagam PBB.
Baca Juga: Penunjukkan Menlu Sugiono di Kabinet Merah Putih Bikin Media Singapura Tertarik, Ini Sebabnya
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) merilis gambar satelit yang memperlihat pengiriman pertama pasukan khusus Korea Utara, yang dipindahkan dengan kendaraan militer Rusia di Vladivostok.
Menurut agen mata-mata Korea Selatan itu, Korea Utara telah memindahkan pasukan khususnya ke Rusia dengan kapal pengantaran Angkatan Laut (AL) Rusia pada 8 dan 13 Oktober.
Hal itu mengonfirmasikan dimulainya partisipasi Korea Utara dalam perang di Ukraina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : France 24