> >

Rencana Israel Serang Iran Bocor, AS Bakal Lakukan Investigasi

Kompas dunia | 21 Oktober 2024, 17:53 WIB
Tentara Israel di Gaza dengan beragam munisi tank bantuan Amerika Serikat. Washington mempercepat penjualan senjata ke Israel meskipun ada kekhawatiran internal tentang penyalahgunaan bom buatan AS dan pelanggaran HAM, bahkan ketika jumlah korban sipil di Jalur Gaza terus meningkat, menurut investigasi ProPublica. (Sumber: Anadolu)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Rencana Israel menyerang Iran bocor dan membuat Amerika Serikat (AS) bakal melakukan investigasi.

Pemimpin DPR AS Mike Johnson mengungkapkan AS sedang menyelidiki kebocoran dokumen rahasia yang menggambarkan penilaian AS atas rencana Israel menyerang Iran.

Dokumen rahasia tersebut dilaporkan telah dipublikasikan secara online pada pekan lalu.

Baca Juga: Penunjukkan Menlu Sugiono di Kabinet Merah Putih Bikin Media Singapura Tertarik, Ini Sebabnya

Dokumen itu menjelaskan bahwa gambar satelit telah memperlihatkan Israel memindahkan aset dalam persiapan untuk merespons serangan rudal Irak pada 1 Oktober.

Dokumen itu, yang ditandai rahasia penting, dibagikan kepada aliansi Five Eyes Intelligence atau aliansi intelijen lima negara yang terdiri dari AS, Inggris, Kanada, Selandia Baru, dan Australia.

Selama beberapa pekan, Israel telah memutuskan bagaimana dan kapan akan merespons serangan rudal terbaru Iran.

Menteri Pertahanan Israel telah memperingatkan serangan balasan itu akan mematikan, tepat sasaran, dan mengejutkan.

Kedua dokumen itu dilaporkan terkait dengan Badan Intelijen Geospasial Nasional AS dan Badan Keamanan Nasional (NSA), dan dipublikasikan di akun Telegram yang berpihak pada Iran, Jumat (18/10/2024).

Johnson, yang merupakan anggota tertinggi Kongres, menyebut kebocoran ini sangat memprihatinkan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC Internasional


TERBARU