Kantor Berita Dunia Soroti Kabinet Presiden Prabowo Subianto: Terbesar dalam Sejarah Indonesia
Kompas dunia | 21 Oktober 2024, 07:06 WIBJAKARTA, KOMPAS TV – Presiden Indonesia Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan jajaran kabinetnya hari Minggu malam, 20 Oktober 2024, hanya beberapa jam setelah pelantikannya.
Kabinet yang terdiri dari 109 menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga nasional ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Indonesia, menurut laporan Associated Press, kantor berita dunia yang dikutip berbagai media massa arus utama dunia hari Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo menamai kabinetnya "Kabinet Merah Putih," yang merujuk pada warna bendera nasional Indonesia.
Prabowo Subianto, yang baru saja dilantik sebagai presiden kedelapan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, menghadirkan susunan kabinet yang jauh lebih besar dibandingkan pendahulunya, Joko Widodo. Kabinet Jokowi sebelumnya hanya memiliki 34 menteri dan kepala lembaga pemerintahan.
Prabowo menegaskan bahwa dia membutuhkan pemerintahan yang kuat, meskipun para analis mengkritik kabinetnya yang "gemuk" dapat membebani birokrasi.
"Saya ingin menciptakan pemerintahan yang kuat dan mampu mempersatukan masyarakat multikultural kita serta kepentingan politik yang beragam," ungkap Prabowo, setelah sebelumnya mengundang lebih dari 100 orang untuk wawancara di kediamannya pekan lalu. "Ini harus menjadi koalisi besar, dan beberapa mungkin mengatakan kabinet saya terlalu gemuk."
Baca Juga: Politik Luar Negeri Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit, Satu Lawan Terlalu Banyak
Koalisi Politik Besar
Kabinet ini diisi oleh politisi dari koalisi tujuh partai yang mendukung kemenangan Prabowo dalam pemilihan presiden pada Februari lalu, serta sejumlah tokoh yang sebelumnya menjabat di kabinet Joko Widodo.
Beberapa tokoh ini dipertahankan untuk melanjutkan tugasnya di bawah pemerintahan Prabowo.
Para analis menilai, hal ini merupakan bentuk balas jasa politik terhadap Jokowi yang diam-diam mendukung kemenangan Prabowo dalam pemilu tersebut.
Prabowo juga dilantik bersama wakil presiden barunya, Gibran Rakabuming Raka, mantan Wali Kota Surakarta berusia 37 tahun. Gibran adalah putra Presiden Joko Widodo, dan dipilih Prabowo sebagai pasangan dalam pencalonan mereka.
Jokowi secara terbuka lebih memilih Prabowo daripada kandidat dari partainya sendiri.
Meskipun umumnya presiden Indonesia tidak secara terang-terangan mendukung calon tertentu, hubungan antara Prabowo dan Jokowi berkembang menjadi aliansi taktis setelah masa rivalitas panjang.
Baca Juga: Ikrar Prabowo Dukung Palestina Merdeka: Kita Mantan Bangsa Terjajah, Harus Berprinsip dan Solider
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press