> >

Daftar Tamu Negara yang Diterima Prabowo di Istana, Upaya Presiden Baru Mempererat Persahabatan

Kompas dunia | 20 Oktober 2024, 18:23 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto menyambut Deputi Perdana Menteri Australia Richard Marles di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). (Sumber: Achmad Ibrahim/Associated Press)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa setidaknya ada sembilan pimpinan negara sahabat yang diterima Presiden RI Prabowo Subianto usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Hasan Nasbi menyebut Prabowo menyambut langsung para pemimpin tersebut sebagai penghormatan. Prabowo disebutnya akan mengeksplorasi potensi-potensi kerja sama baru saat bertemu pimpinan negara lain di Istana pada malam ini.

Baca Juga: Xi Jinping Telepon dan Beri Selamat ke Prabowo: Mari Bangun Masa Depan Bersama China dan Indonesia

"Ini sebuah kehormatan disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto karena pimpinan-pimpinan negara sahabat ini datang jauh-jauh ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan presiden," kata Hasan Nasbi dalam konferensi pers pada Minggu (20/10).

"Ini juga bagian dari upaya mempererat persahabatan antara Indonesia dengan negara-negara sahabat, sekaligus nanti memperkuat potensi-potensi kerja sama."

Daftar pimpinan negara sahabat yang disambut Prabowo

Hasan Nasbi menyebut sembilan pimpinan yang akan beraudiensi dengan Prabowo di Istana terdiri dari perdana menteri, wakil presiden, hingga menteri luar negeri. Berikut daftar pimpinan negara sahabat yang bertamu ke Istana Merdeka.

  • Deputi Perdana Menteri Australia Richard Marles
  • Menteri Luar Negeri Inggris Raya David Lammy
  • Deputi Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters
  • Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo
  • Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong
  • Perdana Menteri Papua Nugini James Marape
  • Perdana Menteri Vanuatu Charlot Salwai
  • Wakil Presiden Laos Pany Yathoutou
  • Wakil Presiden China Han Zheng

Hingga berita ini diturunkan, pimpinan negara sahabat yang telah datang ke Istana dan bertemu Prabowo di antaranya adalah Deputi Perdana Menteri Australia Richard Marles, Menteri Luar Negeri Inggris Raya David Lammy, dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Prabowo sendiri disebut akan mempertahankan prinsip politik luar negeri bebas aktif ketika menjabat pada periode 2024-2029. Hasan Nasbi menegaskan Prabowo tidak berminat bergabung ke pakta pertahanan tertentu.

"Kita tidak akan terlibat denga kerja sama pakta pertahanan tertentu, tapi kita akan tetap di garis kebijakan luar negeri non-blok dan bekerja sama dengan semua negara," katanya.

Baca Juga: Prabowo Tidak Singgung IKN saat Pidato Pelantikan Presiden, PDIP: Beliau Tahu Skala Prioritas

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU