Korea Utara Sebut Ada Penyusupan usai Klaim Temukan Sisa Drone Korea Selatan
Kompas dunia | 20 Oktober 2024, 06:20 WIBTuduhan penyusupan ini muncul di tengah ketegangan yang terus meningkat di Semenanjung Korea.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, secara agresif meningkatkan uji coba senjata dan ancaman militer, bahkan mempererat hubungan dengan Rusia.
Korea Selatan menuduh Korea Utara telah mengirim pasukan untuk membantu Rusia dalam perang di Ukraina.
Selain itu, ketegangan diperburuk oleh kampanye perang psikologis yang dilakukan kedua negara.
Baca Juga: Negara Kim Jong Un Akan Blokir Perbatasan dengan Korea Selatan dan Tingkatkan Pertahanan Garis Depan
Sejak Mei, Korea Utara telah menerbangkan ribuan balon yang membawa sampah kertas dan plastik ke wilayah Korea Selatan. Aksi ini disinyalir sebagai bentuk penghinaan terhadap Korea Selatan.
Pada Sabtu malam, otoritas Korea Selatan melaporkan peluncuran baru balon-balon dari wilayah Korea Utara. Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengimbau warga agar waspada terhadap benda jatuh dari langit.
Sebagai respons, militer Korea Selatan menyiarkan propaganda dan musik K-pop ke wilayah Korea Utara melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan.
Pyongyang, yang sangat sensitif terhadap kritik terhadap kepemimpinan Kim Jong Un, telah berulang kali mengecam tindakan ini.
Baca Juga: Korea Utara Disebut Kirim 10.000 Tentara ke Rusia untuk Perang Ukraina, 1.500 Sampai di Vladivostok
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press