> >

Pria Lempar Bom Molotov ke Markas Partai Berkuasa Jepang, Lalu Tabrakkan Mobil ke Kediaman PM

Kompas dunia | 19 Oktober 2024, 16:49 WIB
Petugas polisi bekerja di dekat sebuah kendaraan (tengah) yang terjebak barikade di dekat kantor perdana menteri Jepang (latar belakang), di Tokyo, Sabtu, 19 Oktober 2024. (Sumber: Kyodo News via AP)

Pemilihan umum untuk majelis rendah parlemen dijadwalkan berlangsung pada 27 Oktober 2024. Dalam upaya memulihkan citra partai, LDP baru-baru ini memilih Shigeru Ishiba sebagai perdana menteri, menggantikan pemimpin sebelumnya. 

Namun, hasil jajak pendapat menunjukkan popularitas LDP masih terus menurun, meskipun belum dapat dipastikan apakah mereka akan kehilangan mayoritas di parlemen mengingat oposisi yang terpecah.

Serangan bom molotov ini mengingatkan pada peristiwa pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada 2022. 

Abe ditembak mati saat berkampanye untuk kandidat LDP dalam pemilihan parlemen. Pelaku pembunuhan menyatakan dendamnya terhadap Abe karena hubungan keluarga pelaku dengan Gereja Unifikasi, yang ia kaitkan dengan Abe.

Hubungan antara sejumlah politisi LDP dan Gereja Unifikasi masih menjadi sorotan publik. Adapun LDP sejauh ini belum memberikan komentar terkait serangan terbaru ini, dan hanya merujuk seluruh pertanyaan kepada pihak kepolisian. 

Baca Juga: Organisasi Penyintas Bom Atom Jepang Menangkan Nobel Perdamaian

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU