Serangan Bom Bunuh Diri di Kaf Somalia, Sedikitnya 7 Orang Tewas
Kompas dunia | 18 Oktober 2024, 13:17 WIBMOGADISHU, KOMPAS.TV — Tujuh orang tewas dan enam lainnya cedera setelah seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan alat yang tidak dikenal di sebuah kafe di luar sekolah pelatihan polisi di ibu kota Somalia, Mogadishu, Kamis (17/10/2024).
Polisi mengatakan para korban termasuk petugas dan warga sipil yang sedang minum teh di luar Akademi Kepolisian Umum Kaahiye pada saat terjadi ledakan.
Kelompok militan yang terkait dengan al-Qaeda, al-Shabab, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs web afiliasinya. Kelompok tersebut sebelumnya telah melakukan serangan di Somalia.
Baca Juga: Al Shabab Klaim Tanggung Jawab atas Serangan di Hotel Pantai Somalia yang Tewaskan 32 Orang
Seorang warga Mohamed Ali mengatakan dia mendengar ledakan keras.
“Kafe itu penuh dengan orang-orang yang sedang menikmati teh mereka, dan kemudian semuanya menjadi kacau,” katanya.
Seorang paramedis di Rumah Sakit Madina mengatakan kepada The Associated Press bahwa beberapa orang yang terluka sedang menerima perawatan.
Baca Juga: Pisang Impor Asal Somalia Mengandung Cacing Berbahaya Mematikan | NEWS OR HOAX
“Kami sedang berupaya merehabilitasi yang terluka, banyak di antaranya mengalami luka parah,” katanya.
Serangan hari Kamis terjadi dua bulan setelah 37 orang tewas dalam serangan di pantai umum di Mogadishu.
Somalia telah mengambil alih tanggung jawab keamanan dari pasukan asing yang telah dikerahkan di bawah Misi Transisi Afrika di Somalia, yang mandatnya berakhir pada bulan Desember.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Associated Press