Raja Charles III Kunjungi Australia, Hidupkan Perdebatan Tentang Hubungan Australia dan Inggris
Kompas dunia | 18 Oktober 2024, 13:29 WIBPhilip Benwell, ketua nasional Liga Monarki Australia, yang mengkampanyekan agar hubungan konstitusional Australia dengan Inggris tetap dipertahankan, memperkirakan reaksi terhadap pasangan kerajaan tersebut akan sangat positif.
"Sesuatu seperti kunjungan kerajaan membuat raja lebih dekat di benak masyarakat, karena kami tidak memiliki monarki," kata Benwell kepada AP.
"Kunjungan raja menunjukkan bahwa Australia adalah monarki konstitusional dan memiliki raja," tambahnya.
Benwell mengkritik premier dari keenam negara bagian di Australia yang menolak undangan untuk menghadiri resepsi Charles di Canberra.
Masing-masing premier menjelaskan bahwa mereka memiliki agenda yang lebih mendesak pada hari itu seperti rapat kabinet dan perjalanan ke luar negeri.
"Akan menjadi kewajiban bagi premier untuk berada di Canberra guna menemuinya dan memberikan penghormatan terakhir," kata Benwell. "Tidak hadir dapat dianggap sebagai penghinaan, karena ini bukan kunjungan biasa. Ini adalah kunjungan pertama seorang raja ke Australia," tambahnya.
Baca Juga: Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa, Efek Samping Pengobatan Kanker
Charles terlibat dalam perdebatan tentang republik Australia beberapa bulan sebelum kunjungannya.
Gerakan Republik Australia menulis surat kepada Charles pada bulan Desember tahun lalu untuk meminta pertemuan di Australia dan agar raja memperjuangkan tujuan mereka. Istana Buckingham dengan sopan membalas surat tersebut pada bulan Maret untuk mengatakan bahwa pertemuan raja akan diputuskan oleh pemerintah Australia. Pertemuan dengan ARM tidak muncul dalam rencana perjalanan resmi Raja Charles kali ini.
"Apakah Australia akan menjadi republik adalah masalah yang harus diputuskan oleh publik Australia," kata surat dari Istana Buckingham.
Setelah mengunjungi Sydney dan Canberra, yang berjarak 250 kilometer, Charles kemudian akan melakukan perjalanan ke Samoa untuk membuka Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran tahunan.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Associated Press