> >

China Akan Gelontorkan Hingga Rp8.800 Triliun untuk Proyek Perumahan, Redam Krisis Properti

Kompas dunia | 17 Oktober 2024, 14:52 WIB
Warga berjalan melewati lokasi pembangunan perumahan mewah di Beijing, pada 24 September 2024. Pemerintah China mengumumkan akan memperluas pembiayaan proyek perumahan yang terdaftar dalam “daftar putih” hingga mencapai 4 triliun yuan (sekitar Rp8.800 triliun) (Sumber: AP Photo)

Pada Januari, pemerintah menerbitkan daftar proyek perumahan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pendanaan. Hingga Rabu, total pinjaman untuk proyek-proyek tersebut telah mencapai 2,23 triliun yuan (sekitar Rp4.900 triliun), menurut Wakil Direktur Administrasi Regulasi Keuangan Nasional, Xiao Yuanqi. 

Namun, beberapa analis menilai langkah-langkah ini masih belum cukup untuk mengatasi krisis properti dalam waktu dekat. 

“Ini seperti bom waktu yang butuh waktu bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun, untuk dinetralisir,” ujar Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management. “Berapa pun dana dan usaha yang dikeluarkan, masalah ini tidak akan selesai dalam waktu dekat.”

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU