Serangan Israel ke Iran Disebut Tinggal Menunggu Waktu, Target Sudah Ditentukan

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Israel dilaporkan telah menentukan target-target serangan ke Iran setelah Teheran meluncurkan serangan rudal balistik balasan pada 1 Oktober lalu. 

Militer Israel disebut telah menyampaikan daftar target kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, sementara persiapan akhir serangan tengah dilakukan dengan melibatkan “koordinasi sensitif” dengan negara-negara lain di kawasan.

Saluran televisi Israel, Channel 12, pada Selasa (15/10/2024) melaporkan, para pemimpin politik Israel telah mengambil keputusan mengenai target serangan, meskipun tidak disebutkan secara spesifik siapa saja yang terlibat dalam pengambilan keputusan ini. 

"Target-targetnya sudah jelas. Sekarang tinggal menunggu waktu," ujar seorang sumber Israel yang dikutip dalam laporan tersebut, seperti dilansir Times of Israel.

Gallant secara terbuka menyatakan Israel akan segera memberikan respons yang "tepat dan mematikan" atas serangan rudal balasan Iran. 

“Kami akan segera merespons,” tegas Gallant saat berbicara di depan Forum Gvura, kelompok sayap kanan yang terdiri dari keluarga para tawanan Israel. 

Ia juga memastikan dirinya sepakat dengan Netanyahu dan Kepala Staf Militer Herzi Halevi mengenai pentingnya respons tersebut.

Laporan Washington Post mengungkapkan dalam percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada 8 Oktober 2024, Netanyahu menyatakan serangan Israel tidak akan menargetkan situs-situs non-militer, sebuah langkah yang bertujuan untuk menghindari gangguan politik menjelang pemilu AS. 

Hal ini disebut sebagai salah satu faktor yang mendorong AS mengirimkan sistem pertahanan udara anti-rudal canggih ke Israel.

Baca Juga: Intelijen Iran Diklaim Melemah, Dianggap Gagal Hentikan Penyusupan Mata-Mata Israel

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Times of Israel