> >

Menhan China dan Rusia Perkuat Kerja Sama Militer, AS dan Barat Makin Ketar-ketir

Kompas dunia | 15 Oktober 2024, 12:18 WIB
Menhan China Laksamana Dong Jun dan Menhan Rusia Andrei Belousov di Beijing, 14 Oktober 2024. China menyatakan militer kedua negara harus mengikuti arahan yang disepakati pemimpin negara kedua negara, dengan memperdalam koordinasi strategis, meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja sama, serta mempercepat perkembangan hubungan militer. (Sumber: Anadolu)

BEIJING, KOMPAS.TV – China mengumumkan kesiapan untuk memperdalam dan memperluas kerja sama militer dengan Rusia, serta mempertahankan hubungan tingkat tinggi yang erat antara kedua negara, Selasa (15/10/2024).

Pernyataan ini disampaikan oleh Zhang Youxia, Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Republik Rakyat China, dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov di Beijing.

"Memanfaatkan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara sebagai titik tolak baru, kami siap bekerja sama dengan Rusia untuk terus memperkuat dan mengembangkan hubungan China-Rusia," ujar Zhang seperti laporan Tass

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara kedua pihak dalam menerapkan konsensus penting yang telah dicapai oleh para pemimpin negara. 

"Kami berharap kedua belah pihak bisa bekerja sama untuk menjaga hubungan tingkat tinggi yang erat, memperdalam dan memperluas hubungan militer, serta melindungi kepentingan kedaulatan, keamanan, dan pembangunan nasional masing-masing," tambahnya.

Pada Senin (14/10/2024), Menteri Pertahanan China Laksamana Dong Jun mengadakan pembicaraan dengan Belousov di Beijing. Pembahasan utama pertemuan ini adalah mengenai penguatan kerja sama militer antara kedua negara, yang semakin strategis di tengah tantangan global.

Laksamana Dong Jun menyatakan militer kedua negara harus mengikuti arahan yang disepakati pemimpin negara kedua negara, dengan memperdalam koordinasi strategis, meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja sama, serta mempercepat perkembangan hubungan militer.

Baca Juga: Moskow Siap Keluarkan Senjata Nuklir jika Barat Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh

Dong Jun juga menegaskan pentingnya kerja sama untuk menjaga stabilitas strategis global dan menghadapi tantangan keamanan bersama.

"Militer China dan Rusia harus terus mempererat hubungan untuk menjaga kepentingan bersama serta menghadapi ancaman keamanan yang semakin kompleks," tegasnya.

Belousov menekankan bahwa kerja sama militer antara Rusia dan China memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas regional dan global. Pernyataan ini juga diresmikan dalam pernyataan Kementerian Pertahanan China.

"Rusia siap bekerja sama dengan China untuk terus menerapkan konsensus penting yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara, memperkuat kerja sama yang erat dan efisien, serta meningkatkan kualitas hubungan militer ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Belousov.

Rangkaian pertemuan Belousov dengan pimpinan militer China juga mencakup diskusi lebih lanjut dengan kepemimpinan politik-militer China selama kunjungannya. 

Dalam kunjungan ini, Belousov disambut dengan upacara resmi di Beijing dan memberikan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga di Monumen Pahlawan Rakyat di Lapangan Tiananmen.

Kerja sama militer yang semakin solid antara China dan Rusia tidak hanya memengaruhi dinamika Asia, tetapi juga memunculkan kekhawatiran di kalangan Barat, termasuk Amerika Serikat, yang melihat aliansi ini sebagai tantangan terhadap tatanan geopolitik dan hegemoni AS dan Barat.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : TASS / Anadolu


TERBARU