> >

Jokowi Minta Pasukan TNI di Lebanon Berhati-hati usai Serangan Israel

Kompas dunia | 11 Oktober 2024, 21:51 WIB
Seorang prajurit Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) memegang bendera PBB saat mengawasi ekskavator Israel yang berusaha menghancurkan terowongan Hizbullah di dekat Desa Mays Al-Jabal, dekat perbatasan Lebanon-Israel, 13 Desemebr 2019. (Sumber: Hussein Malla/Associated Press)

Diberitakan sebelumnya, tank Merkava milik Israel menembaki menara pengawas milik United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di dekat kota Naqoura, Lebanon selatan. 

Lokasi tersebut berada tidak jauh dari Garis Biru yang memisahkan Israel dan Lebanon. Serangan itu melukai dua anggota pasukan perdamaian PBB.

Selain itu, sejumlah posisi lain yang dikuasai pasukan UNIFIL juga dilaporkan menjadi sasaran tembakan pasukan Israel.

UNIFIL, melalui juru bicaranya Andrea Tenenti, menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan tindakan sengaja dan melanggar hukum humaniter internasional serta Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 1701.

Baca Juga: Menlu Ungkap Kondisi Dua Anggota TNI di Lebanon, Terluka akibat Serangan Israel ke Markas UNIFIL

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU