> >

Arab Saudi dan Negara Teluk Peringatkan AS Tahan Israel Tak Serang Fasilitas Minyak Iran, Kenapa?

Kompas dunia | 11 Oktober 2024, 13:12 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menghadiri Dialog Informala Para Pemimpin APEC dengan Para Tamu selama KTT APEC di Bangkok, Thailand, Jumat, 18 November 2022. (Sumber: Athit Perawongmetha/Pool Photo via AP)

RIYADH, KOMPAS.TV - Negara-negara Teluk termasuk Arab Saudi memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tahan Israel agar tak serang fasilitas minyak Iran.

Mereka khawatir fasilitas minyak mereka mendapatkan ancaman dari proksi Iran jika konflik terus meningkat.

Dikutip dari The Times of Israel, Kamis (10/10/2024), tiga sumber terkait masalah itu mengungkapkan dalam upaya untuk tak terjebak ketegangan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar telah menolak membiarkan Israel masuk ke wilayah udara mereka jika ingin menyerang Irak.

Baca Juga: Hizbullah untuk Pertama Kali Dukung Upaya Gencatan Senjata di Lebanon, tapi Tak Ungkit Gaza

Negara-negara teluk itu juga telah meyakinkan AS atas keputusan tersebut.

Israel sendiri telah menjanjikan, Iran akan membayar atas serangan rudal pada pekan lalu.

Sementara Teheran menegaskan setiap tindakan balasan Israel akan berhadapan dengan kehancuran yang besar.

Ketegangan kedua negara pun meningkatkan ketakutan akan membesarnya perang di kawasan dan membuat AS terbawa-bawa.

Langkah Arab Saudi dan negara teluk lainnya muncul setelah dorongan diplomatik oleh non-Arab Syiah Iran untuk meyakinkan negara teluk tetangga yang Suni untuk menggunakan pengaruh mereka ke Washington.

Pasalnya, Israel terus menyerukan keinginan untuk menyerang fasilitas minyak serta nuklir Iran.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Times of Israel


TERBARU