> >

NATO Remehkan Ancaman Putin Bakal Pakai Senjata Nuklir, Sebut Aliansi Barat Sangat Kuat

Kompas dunia | 11 Oktober 2024, 11:27 WIB
Sekjen NATO Mark Rutte. (Sumber: AP Photo/Harry Nakos)

Rutte ragu jika Ukraina saat ini dinilai semakin lemah karena belum mendapat izin oleh Inggris dan sekutu lainnya untuk menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang ke dalam wilayah Rusia.

Ia mengisyaratkan, asalkan Barat terus mendukung Kiev, satu sistem senjata tak akan mengubah hasil perang.

Rutte, yang menjadi Sekjen NATO menggantikan Jens Stoltenberg mulai awal bulan ini, telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer di Downing Street, London.

Ia juga ambil bagian dalam pembicaraan tiga arah dengan Starmer, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Zelenskyy sedang melakukan tur cepat ke negara-negara Eropa dengan membawa apa yang disebutnya sebagai “rencana kemenangan” untuk mengakhiri invasi Rusia.

Rutte menolak membocorkan rincian mengenai rencana Ukraina. Namun, ia mengatakan dirinya berharap kemenangan akan terjadi sesegera mungkin.

Baca Juga: Usai Tembaki Markas UNIFIL di Lebanon, Israel Perintahkan Pasukan PBB Hengkang ke Utara

Ia juga mengatakan sangat penting untuk terus mendukung Kiev dengan senjata, pelatihan dan pendanaan.

Dengan begitu, kata dia, Zelenskyy akan berada dalam posisi terkuat untuk setiap perundingan di masa depan.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Sky News


TERBARU