> >

Terungkap, Biden Sempat Memaki Netanyahu Pembohong dan Orang Jahat saat Israel Serang Rafah

Kompas dunia | 10 Oktober 2024, 10:18 WIB
Presiden AS Joe Biden berpelukan dengan PM Israel Benjamin Netanyahu pada 18 Oktober 2024 di Bandara Udara Ben Guiron, Tel Aviv. (Sumber: AP Photo/Evan Vucci)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden disebut sempat memaki Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat Israel menyerang Rafah, wilayah bagian selatan Jalur Gaza, Palestina.

Biden memaki Netanyahu dan menyebutnya pembohong dan orang jahat saat berbicara dengannya ketika Israel menyerbu Rafah pada Mei lalu.

Ia juga disebut sempat memarahi Netanyahu setelah melakukan serangan udara yang membunuh komandan Hizbullah.

Baca Juga: Rusia Makin Frontal Mengutuk Serangan Brutal Israel di Lebanon dan Suriah

Hal itu terungkap dalam buku yang akan dirilis jurnalis AS, Bob Woodward.

Menurut Woodward seperti dikutip The Times of Israel, saat menghubungi Netanyahu, Biden sempat bertanya mengenai rencananya.

Netanyahu mengatakan Israel akan menyerbu Rafah, di perbatasan Gaza-Mesir yang diklaim militer Israel (IDF) sebagai benteng terakhir Hamas di Gaza.

“Bibi, Anda tak memiliki strategi,” respons Biden, menurut Woodward.

Woodward juga menuliskan bahwa Biden mengatakan Netanyahu tak peduli dengan Hamas, dan hanya memikirkan dirinya sendiri.

Pada Mei lalu, pasukan Israel menyerbu Rafah yang dipadati warga Palestina yang mengungsi dari wilayah Gaza lainnya.

Penyerbuan itu juga dilakukan setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel segera menghentikan serangan militer ke Rafah.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Times of Israel


TERBARU