> >

Hizbullah Ancam Perluas Serangan Rudal ke Israel jika Tel Aviv Lanjutkan Perang

Kompas dunia | 9 Oktober 2024, 01:05 WIB
Pemimpin sementara Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, pada 2016. Qassem, Senin (30/9/2024), menyatakan Hizbullah akan terus melawan Israel dan siap menghadapi pertempuran panjang. (Sumber: Middle East Monitor)

BEIRUT, KOMPAS.TV – Pemimpin sementara Hizbullah, Sheikh Naim Kassem, dalam pidato televisi menegaskan kelompoknya akan memperluas serangan roket ke wilayah yang lebih dalam di Israel. 

Hal itu disampaikan Kassem dalam peringatan eskalasi konflik yang telah berkembang menjadi perang besar sebulan terakhir. 

Ia juga menegaskan seluruh komando militer Hizbullah yang gugur dalam serangan udara Israel telah digantikan.

Pernyataan ini muncul setelah serangkaian serangan udara Israel menghantam berbagai wilayah di Lebanon, menargetkan pangkalan militan dan membunuh sejumlah komandan tertinggi Hizbullah.

Dalam pidatonya, dilansir dari The Associated Press, Kassem juga mengatakan bahwa militer Israel tidak berhasil melakukan kemajuan signifikan meskipun telah melancarkan serangan darat ke Lebanon pekan lalu. 

Menurut Kassem, pasukan Israel terhambat dan operasi mereka masih terbatas di sepanjang perbatasan. 

Di sisi lain, militer Israel melaporkan bahwa mereka telah membongkar infrastruktur kelompok militan di sepanjang perbatasan dan menewaskan ratusan pejuang Hizbullah.

Serangan udara Israel pada Selasa juga diklaim menewaskan Suhail Husseini, seorang komandan senior Hizbullah yang bertanggung jawab atas logistik dan manajemen kelompok tersebut.

Baca Juga: Israel Janjikan Tak Akan ada Keringanan Bagi Hizbullah, Klaim Bunuh 440 Anggota Perlawanan Lebanon

Namun, hingga kini, tidak ada komentar resmi dari pihak Hizbullah terkait klaim Israel di medan pertempuran, dan laporan dari kedua belah pihak sulit diverifikasi secara independen.

Kassem menambahkan, Hizbullah saat ini meluncurkan ratusan roket dan drone ke wilayah Israel. 

Ia menyatakan bahwa banyak permukiman dan kota di Israel kini berada di bawah serangan kelompoknya. 

Kassem juga mengisyaratkan bahwa Hizbullah akan menghentikan serangan jika terjadi gencatan senjata di Gaza. 

Ia mendukung upaya Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, yang juga sekutu Hizbullah, dalam mencari solusi diplomatik untuk menghentikan pertempuran. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press/Al Jazeera


TERBARU