> >

AS Serang Houthi dan Kerahkan Kapal Perang Serta Jet Tempur, Perang Makin Meluas

Kompas dunia | 5 Oktober 2024, 07:43 WIB
Serangan AS ke sejumlah tempat di Yaman yang diduga sebagai situs-situs Houthi, Jumat (4/10/2024). (Sumber: AP News)

SANAA, KOMPAS.TV - Perang tampaknya makin meluas di Timur Tengah dengan Amerika Serikat (AS) melakukan serangan ke Houthi di Yaman.

Militer AS mengungkapkan telah meluncurkan serangan lewat kapal perang dan pesawatnya ke kelompok yang didukung Iran tersebut, Jumat (4/10/2024).

Mereka mengenai 15 sasaran, dan menegaskan serangan tersebut dilakukan untuk melindungi kebebasan navigasi.

Baca Juga: Iran Tebar Ancaman ke Israel, Akan Serang Instalasi Energi jika Tel Aviv Lakukan Serangan Balasan

Sejumlah ledakan dilaporkan terjadi di beberapa kota utama Yaman, termasuk di Ibu Kota Sanaa.

Sejak November, Houthi telah meluncurkan serangan ke sekitar 100 kapal di Laut Merah, dan menenggelamkan dua kapal.

Kelompok Houthi mengatakan serangan yang mereka lakukan sebagai perlawanan atas kampanye militer Israel di Gaza.

Dikutip dari BBC Internasional, Sabtu (5/10/2024), Komando Pusat AS, mengatakan serangan yang mereka lakukan menargetkan sistem persenjataan, pangkalan dan peralatan yang dimiliki Houthi.

Pada Senin (30/9/2024), Houthi mengatakan mereka telah menembak jatuh drine Reaper MQ-9 buatan AS di atas Yaman.

Militer AS pun mengakui mereka telah kehilangan salah satu pesawat tanpa awaknya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU