Korban Tewas Serangan Israel di Lebanon Capai 2.000 Orang, 127 di antaranya Anak-Anak
Kompas dunia | 4 Oktober 2024, 07:06 WIBBEIRUT, KOMPAS TV - Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Alabiad mengumumkan jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Lebanon telah mencapai 1.974 orang, dengan 9.384 lainnya terluka sejak 8 Oktober tahun lalu.
Firas Alabiad, Menteri Kesehatan Lebanon, dalam konferensi pers di Beirut, seperti laporan Anadolu hari Kamis, 3 Oktober 2024, mengatakan serangan udara Israel juga telah merenggut nyawa 127 anak-anak.
Alabiad menambahkan selain korban jiwa, 40 tenaga medis dan tim darurat juga menjadi korban dalam serangan ini. Selain itu, puluhan fasilitas kesehatan rusak akibat serangan udara Israel tersebut.
Meskipun Israel melancarkan serangan bersamaan ke Gaza dan Lebanon, serangan di Lebanon semakin intensif setelah 23 September.
Tel Aviv mengklaim bahwa mereka hanya menargetkan posisi Hezbollah di seluruh Lebanon, tetapi serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 1.100 orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Kampanye serangan udara ini merupakan eskalasi dari perang lintas-batas antara Israel dan Hezbollah yang telah berlangsung selama setahun, sejak Tel Aviv memulai ofensif brutal di Jalur Gaza.
Baca Juga: Qatar Sebut Israel Lakukan Genosida Kolektif di Timur Tengah, Serukan Implementasi Solusi Dua Negara
Serangan Israel di Gaza telah membunuh hampir 41.800 orang, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.
Hampir 100 warga Palestina tewas dalam serangan tanpa henti Israel di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir pada Rabu, 3 Oktober 2024, sehingga total korban tewas sejak 7 Oktober tahun lalu mencapai 41.788 orang, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dilanda perang tersebut pada Kamis, 4 Oktober 2024.
Pernyataan kementerian menambahkan bahwa sekitar 96.794 orang lainnya terluka dalam serangan yang terus berlanjut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Anadolu