Qatar Sebut Israel Lakukan Genosida Kolektif di Timur Tengah, Serukan Implementasi Solusi Dua Negara
Kompas dunia | 3 Oktober 2024, 21:35 WIB
DOHA, KOMPAS.TV - Amir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani menyebut apa yang dilakukan Israel di Timur Tengah saat ini sebagai "genosida kolektif."
Pemimpin Qatar itu memperingatkan bahwa aksi Israel yang dilakukan dengan impunitas akan mengubah Jalur Gaza menjadi "tempat yang tidak bisa dihuni."
Hal tersebut disampaikan Al Thani dalam konferensi pers di acara KTT Dialog Kerja Sama Asia di Doha, Qatar, Kamis (3/10/2024).
Sejumlah pemimpin Asia, termasuk Presiden Iran Masoud Pezehskian hadir dalam acara ini.
Baca Juga: Israel Gempur Pusat Kota Beirut, Tewaskan Petugas Medis dan Lukai Jurnalis Belgia
Al Thani menyebut solusi untuk menciptakan perdamaian abadi di Timur Tengah adalah berdirinya negara Palestina yang berdaulat. Dia juga menyerukan agar Israel menghentikan serangan ke Lebanon.
"Sebuah solusi dua-negara, pendirian negara Palestina merdeka sesuai perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya adalah kunci perdamaian abadi di kawasan ini," kata Al Thani, dikutip Al Jazeera.
"Kami menyerukan upaya gencatan senjata yang serius untuk menghentikan agresi Israel ke Lebanon."
Israel menggempur Lebanon dua pekan belakangan dan telah membunuh lebih dari 1.000 jiwa. Pasukan Israel juga dilaporkan mencoba meluncurkan serangan darat ke Lebanon pada pekan ini.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Al Jazeera, IRNA