> >

Media Putin Sebut Biden Makin Frustasi dengan Israel, Diyakini Tak Mampu Hindari Perang Kawasan

Kompas dunia | 3 Oktober 2024, 14:10 WIB
Presiden AS Joe Biden berpelukan dengan PM Israel Benjamin Netanyahu pada 18 Oktober 2024 di Bandara Udara Ben Guiron, Tel Aviv. (Sumber: AP Photo/Evan Vucci)

Dinamika tersebut menggambarkan pengakuan bahwa Biden mungkin tak dapat mencegah perang regional di Timur Tengah.

Hal ini memaksa Biden untuk memilih membatasi respons Israel dibandingkan mencegah sepenuhnya.

Laporan Politico itu muncul sehari setelah Israel meluncurkan serangan darat terhadap Hizbullah di selatan Lebanon.

Operasi itu, yang menyusul serangan intens Israel ke Lebanon, bertujuan menghentikan serangan roket dan mortar melewati perbatasan yang dilakukan Hizbullah.

Sehari kemudian, Iran menembakkan nyaris 200 rudal ke Israel, menegaskan itu sebuah respons atas genosida di Gaza dan Lebanon.

Baca Juga: Israel Buka Perang di Lebanon dan Gaza, PBB Cari Cara untuk Redam Konflik

Juga pembalasan atas pembunuhan dari pemimpin kelompok perlawanan yang didukung Iran, termasuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

AS sendiri terus berusaha membenarkan sikap Israel, dengan dalih mendukung hak Israel membela diri.

Mereka juga menyerukan agar Israel menahan diri ketika menghadapi Iran, Hamas dan Hizbullah.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : RT


TERBARU