> >

23 Warganya Meninggal dalam Bus yang Terbakar, Kota Kecil di Thailand Berduka

Kompas dunia | 3 Oktober 2024, 14:22 WIB
Seorang kerabat korban kebakaran bus berjalan di depan peti jenazah mereka di Sekolah Wat Khao Phraya Sangkharam Lan Sak, Provinsi Uthai Thani, Thailand, Rabu, 2 Oktober 2024. (Sumber: Foto AP/Sakchai Lalit)

Seperti dikutip dari The Associated Press, hingga kini polisi masih menyelidiki apakah kebakaran itu disebabkan oleh kelalaian dan mengajukan beberapa tuntutan awal terhadap pengemudi, termasuk tuntutan bahwa dia telah mengemudi secara gegabah.

Namun demikian, polisi belum menentukan penyebab pasti kebakaran bus. Tetapi berdasarkan pengakuan pengemudi, ban depan bus itu tidak berfungsi dengan baik. Bus yang hilang kendali kemudian menggesek pembatas jalan raya beton. Percikan api dari gesekan tersebut kemungkinan telah memicu tabung gas yang sangat mudah terbakar di dalam bus.

Baca Juga: Kesaksian Guru yang Selamat dari Kebakaran Bus Sekolah di Thailand: Api Menyebar sangat Cepat

Di Thailand memang banyak kendaraan yang menggunakan gas alam terkompresi sebagai bahan bakarnya. Bus nahas itu memiliki 11 tabung gas di dalamnya, tetapi sebenarnya izin untuk memasangnya hanya sebanyak enam tabung. Pemilik perusahaan bus menyatakan bahwa tabung gas tersebut telah lulus standar keselamatan.

Sementara itu, Departemen Transportasi Darat Thailand sedang melaksanakan inspeksi mendesak terhadap semua bus berbahan bakar gas alam. 

“Departemen tersebut juga akan meningkatkan pedoman keselamatannya untuk mewajibkan pelatihan manajemen krisis bagi pengemudi dan inspeksi keselamatan saat kendaraan akan dioperasikan oleh sekolah,” kata Seksom Akraphand, yang merupakan Wakil Direktur Jenderal Departemen Transportasi Darat Thailand.

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Associated Press


TERBARU