> >

Iran Tegaskan Serangan ke Israel sebagai Balasan dari Gempuran Israel ke Lebanon

Kompas dunia | 2 Oktober 2024, 11:32 WIB
Rudal yang diluncurkan dari Iran ke Israel melesat di langit malam seperti yang terlihat dari Deir al-Balah, Jalur Gaza, Selasa, 1 Oktober 2024. (Sumber: AP Photo/Abdel Kareem Hana)

YERUSALEM, KOMPAS.TV — Iran meluncurkan sedikitnya 180 rudal ke wilayah Israel pada Selasa (1/10/2024). Serangan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan yang meningkat pesat antara Israel dan Iran serta sekutu Arabnya, yang mengancam perang di seluruh kawasan Timur Tengah. 

Iran mengatakan rentetan serangan itu merupakan balasan atas serangkaian serangan dahsyat yang dilancarkan Israel dalam beberapa minggu terakhir terhadap kelompok militan yang didukung Iran, Hizbullah, di Lebanon. 

Hizbullah sendiri telah menembakkan roket ke wilayah Israel sejak perang di Gaza dimulai. Sebelumnya pada hari Selasa, Israel telah meluncurkan serangan darat terbatas di Lebanon selatan, yang dekat dengan perbatasan Israel.

Warga Israel bergegas mencari tempat perlindungan bom saat sirene serangan udara berbunyi dan cahaya oranye dari rudal melesat di langit malam.

Baca Juga: Iran Serang Israel atas Perintah Ayatullah Ali Khamenei, Balas Kematian Pemimpin Hamas dan Hizbullah

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pertahanan udara negara itu telah mencegat banyak rudal Iran yang masuk, meskipun beberapa mendarat di Israel tengah dan selatan. Layanan penyelamatan nasional Israel mengatakan dua orang terluka ringan karena pecahan peluru. 

Sementara itu di Tepi Barat, pejabat Palestina mengatakan seorang pria Palestina tewas akibat rudal yang jatuh di dekat kota Jericho, meskipun tidak jelas dari mana serangan itu berasal.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji pada Selasa malam untuk membalas Iran. Netanyahu mengatakan bahwa Iran telah membuat kesalahan besar malam ini dan harus membayarnya.

Baca Juga: Iran Serang Israel, Ratusan Rudal Balistik Diluncurkan!

Kepala staf gabungan angkatan bersenjata Iran Jenderal Mohammad Bagheri memperingatkan bahwa Iran akan menanggapi tindakan terhadap wilayahnya dengan serangan terhadap seluruh infrastruktur Israel dengan intensitas yang berlipat ganda.

Serangan udara dan tembakan artileri Israel telah menghantam desa-desa di Lebanon selatan pada Selasa, dan Hizbullah menanggapinya dengan rentetan roket ke Israel. Hingga kini belum diketahui dengan pasti korban jiwa akibat serangan tersebut.

“Beberapa saat sebelum Iran meluncurkan rudalnya, serangan penembakan di Tel Aviv menewaskan sedikitnya enam orang”, kata polisi seperti dikutip dari The Associated Press. Selain itu, dua tersangka yang melepaskan tembakan di jalan raya di lingkungan Jaffa juga telah tewas.

Kekhawatiran Akan Konflik yang Lebih Luas

Hizbullah dan Hamas adalah sekutu dekat yang didukung oleh Iran, dan setiap eskalasi serangan akan menimbulkan kekhawatiran terjadinya perang yang lebih luas di Timur Tengah yang dapat melibatkan Iran dan Amerika Serikat (AS). AS diketahui telah mengirimkan aset militer ke wilayah tersebut untuk mendukung Israel.

Israel dan Iran telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun, tetapi jarang sekali terlibat dalam konflik langsung.

Dewan Keamanan PBB menjadwalkan pertemuan darurat pada Rabu pagi untuk membahas situasi yang kian memanas di Timur Tengah.

Baca Juga: Netanyahu Ancam Balas Serangan Iran, Israel Didukung Pasukan Sekutu

Iran melancarkan serangan langsung lainnya ke Israel pada bulan April, tetapi hanya sedikit proyektilnya yang mencapai target. Banyak yang ditembak jatuh oleh koalisi yang dipimpin AS, sementara proyektil lain tampaknya gagal saat diluncurkan atau jatuh saat terbang.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menyebut serangan rudal Iran sebagai "eskalasi yang signifikan," meskipun ia mengatakan serangan itu pada akhirnya dapat dikalahkan dan tidak efektif. 

Serangan tersebut dapat dilumpuhkan karena bantuan dari militer AS dalam menembak jatuh beberapa rudal yang masuk. Presiden Joe Biden mengatakan pemerintahannya sepenuhnya mendukung Israel dan bahwa dia sedang dalam tahap diskusi aktif dengan para pembantunya tentang balasan yang tepat terhadap Teheran.

Iran mengatakan pihaknya menembakkan rudal pada hari Selasa sebagai balasan atas serangan yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel minggu lalu di Beirut.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU