> >

Kesaksian Guru yang Selamat dari Kebakaran Bus Sekolah di Thailand: Api Menyebar sangat Cepat

Kompas dunia | 1 Oktober 2024, 22:51 WIB
Petugas menutupi jenazah dengan kain putih di dalam bangkai bus rombongan karyawisata anak sekolah yang terbakar di pinggiran Bangkok, Thailand, Selasa (1/10/2024). (Sumber: Sakchai Lalit/Associated Press)

BANGKOK, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian masih berupaya mengidentifikasi korban dan menyelidiki penyebab kebakaran bus rombongan karyawisata anak sekolah di Bangkok, Thailand, Selasa (1/10/2024). Lebih dari 20 orang dikhawatirkan tewas dalam insiden ini.

Plt. Kepala Polisi Thailand Kitrat Phanphet menyebut bus yang terbakar itu memuat 45 penumpang, yakni enam guru dan 39 siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Tiga guru dan 19 siswa selamat dari kejadian ini.

Akan tetapi, tiga guru dan 20 siswa belum diketahui statusnya saat polisi masih berupaya mengidentifikasi jenazah.

Kitrat menyebut penyebab kebakaran bus yang berbahan bakar gas alam itu belum diketahhui. Penyelidikan awal disebutnya menunjukkan bahwa ban bus meledak dan menimbulkan percikan yang memicu api.

Kitrat menyebut seorang guru yang selamat telah menyampaikan keterangan kepada polisi. Menurut keterangan guru tersebut, api menyebar sangat cepat di dalam bus.

"Insiden seperti ini menimbulkan kesedihan dan dukacita yang besar," kata Kitrat dikutip Associated Press.

Pihak kepolisian pun tengah mencari sopir bus yang kabur usai kejadian. Menurutnya, perusahaan penyedia bus dan individu yang terlibat bisa dipidana jika terbukti bersalah.

Baca Juga: Di Thailand, 125 Buaya di Penangkaran Terpaksa Dibunuh Gegara Kandangnya Dirusak Angin Topan

Video kebakaran yang diunggah ke media sosial menunjukkan bahwa seluruh badan bus dikepung api dan mengeluarkan asap pekat yang membubung tinggi. Sejumlah korban terjebak dalam bus selama berjam-jam kebakaran.

Sejumlah siswa dan guru disebut berhasil menyelamatkan diri melalui pintu atau lompat dari jendela. Kebanyakan jenazah korban ditemukan di bagian tengah dan belakang bus.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU