> >

Respons Mengerikan Iran usai Jenderalnya Ikut Tewas saat Nasrallah Dibunuh Israel

Kompas dunia | 30 September 2024, 09:27 WIB
Jenderal Abbas Nilforoushan, 58 tahun, tewas pada Jumat (27/9/2024) dalam serangan di Lebanon yang menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah. (Sumber: Visegrad / IRGC)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran memberikan respons mengerikan usai jenderalnya ikut tewas karena serangan Israel yang membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Iran Abbas Nilforoushan menjadi salah satu korban serangan Israel ke Beirut, Lebanon, Jumat (27/9/2024).

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada pernyataannya menegaskan akan merespons kematian Nilforoushan secara tegas.

Baca Juga: Houthi Luncurkan Rudal Menyasar Pesawat Netanyahu di Ben Gurion: Kematian Nasrallah Tak Akan Sia-Sia

“Kejahatan mengerikan dari rezim penjajah Zionis tak akan tidak dijawab,” ujarnya berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Iran dikutip dari The Times of Israel.

“Aparat diplomatik akan menggunakan kemampuan politik, diplomatik, hukum, dan internasional untuk mengejar para penjahat dan pendukungnya,” tambah Aragchi.

Pejabat Iran juga mengecam keras pembunuhan Nasrallah, yang kelompoknya dipersenjatai dan didanai oleh Iran selama beberapa puluh tahun terakhir.

Wakil Kepala Peradilan Iran Ahmad Reza Pour Khaghan membenarkan kematian Nilforoushan dalam serangan yang sama.

Ia menggambarkan sang martir sebagai tamu rakyat Lebanon.

Khaghan berargumen, berdasarkan hukum internasional, Iran memiliki hak untuk membalas.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Times of Israel


TERBARU