> >

Pengamat Sebut Lebanon Berpeluang Diserang Separah Gaza, KBRI Ungkap 155 WNI Belum Dievakuasi

Kompas dunia | 25 September 2024, 21:38 WIB
Asap mengepul dari serangan udara Israel terhadap desa-desa di distrik Nabatiyeh, terlihat dari kota selatan Marjayoun, Lebanon, Senin, 23 September 2024. (Sumber: AP Photo/Hussein Malla)

Yosi mengaku pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kemlu dan Kemhan untuk menyiapkan rencana darurat. Sejumlah opsi sedang dibahas baik lewat jalur udara, laut, ataupun darat.

Akan tetapi, Yosi mengimbau agar WNI di Lebanon bersedia dievakuasi saat ini. Pasalnya, perang yang semakin besar di Lebanon akan mempersulit proses evakuasi.

"Kita tekankan, kita harapkan warga (Indonesia) bersedia dievakuasi saat ini, tidak menungu nanti kondisi sudah pecah, sudah sulit untuk bergerak baru bersedia dievakuasi. Ini tentu kondisinya sangat sulit," katanya.

Baca Juga: Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah dalam Serangan di Lebanon

 

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU