> >

Simpanse Bunuh Bayi Manusia, Pusat Primata di Guinea Diserang Warga Sekitar

Kompas dunia | 23 September 2024, 20:05 WIB
Ilustrasi simpanse. (Sumber: Steve Morello/WWF)

CONAKRY, KOMPAS.TV - Seekor simpanse membunuh bayi manusia sehinngga membuat sebuah pusat primata di Guinea diserang warga sekitar.

Segerombol warga yang marah merusak gedung, menghancurkan dan membakar peralatan, termasuk drone, komputer serta lebih dari 200 dokumen pusat primata itu, Jumat (20/9/2024).

Saksi mata mengatakan gerombolan itu beraksi atas laporan ditemukannya jasad bayi yang termutilasi sekitar 3km dari Cagar Alam Pegunungan Nimba.

Baca Juga: Israel Kirim Serangan Besar ke Lebanon, Peluang Perang Terbuka Semakin Besar

Padahal cagar alam tersebut merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Dikutip dari CNN Internasional, ibu sang bayi, Seny Zogba, dikabarkan tengah bekerja di ladang singkong ketika seekor simpanse tiba-tiba muncul di belakangnya.

Simpanse itu kemudian menggigitnya, dan menarik bayinya ke dalam hutan.

Ekolog lokal Alidjiou Sylla mengatakan berkurangnya pasokan makanan di cagar alam mendorong hewan-hewan tersebut lebih sering meninggalkan kawasan hutan lindung.

Hal tersebut meningkatkan kemungkinan serangan.

Pusat penelitian mengatakan telah mencatat enam serangan simpanse terhadap manusia di dalam cagar alam sejak awal tahun ini.

Hutan di Guinea, Liberia dan Sierra Leone, yang ada di Afrika Barat merupakan rumah bagi populasi terbesar simpanse Barat, yang terancam punah.

Menurut Persatuan Internasional untuk Konversi Alam, spesie simpanse Barat diperkirakan telah menurun 80 persen, antara tahun 1990 dan 2014.

Saat ini tersisa tujuh ekor simpanse Barat di Hitan Bossou, Guinea, yang merupakan bagian dari Cagar Alam Pegunungan Nimba.

Baca Juga: Kontroversi Anjing Panda di Kebun Binatang Tiongkok Bukan yang Pertama, Begini Penjelasannya

Wilayah itu juga dekat dengan komunitas pertanian subsisten di Wilayah Nzerekore.

Simpanse dihormati di Guinea, dan secara tradisional diberi hadiah dalam bentuk makanan.

Hal itu mendorong beberapa simpanse keluar dari kawasan hutan lindung, dan masuk ke permukiman manusia, di mana mereka terkadang melakukan penyerangan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN Internasional


TERBARU