> >

Hujan Salju Turun di Wilayah Afrika Selatan, Banyak Sektor Lumpuh Total

Kompas dunia | 23 September 2024, 13:11 WIB
Salju lebat yang jarang terjadi melanda beberapa wilayah di Afrika Selatan, mengakibatkan gangguan di seluruh negeri, menurut layanan meteorologi nasional pada Minggu (22/9/2024). Layanan Cuaca Afrika Selatan menyebutkan bahwa fenomena cuaca anomali ini mengejutkan banyak orang dan menimbulkan tantangan serius bagi transportasi, infrastruktur, dan aktivitas sehari-hari. (Sumber: ANTARA/Anadolu/py)

KENYA, KOMPAS.TV - Afrika Selatan mengalami fenomena cuaca langka yang mengejutkan warganya pada Minggu (22/9/2024).

Hujan salju lebat yang jarang terjadi menyelimuti beberapa bagian negara tersebut, menyebabkan gangguan serius di berbagai sektor.

Layanan Cuaca Afrika Selatan mengonfirmasi peristiwa cuaca anomali ini melalui rilis media resmi.

Dampak hujan salju terhadap transportasi sangat signifikan. Jalan raya utama dan jalan-jalan lokal terpaksa ditutup akibat tumpukan salju yang tebal.

Sebagaimana dilaporkan Antara Senin (23/9), hal ini mengakibatkan kemacetan parah dan penundaan lalu lintas di berbagai wilayah.

Jalan raya yang menghubungkan dua kota besar, Durban dan Johannesburg, terblokir total akibat es dan salju.

Transportasi umum juga tidak luput dari dampak cuaca ekstrem ini. Sejumlah layanan kereta api dan bus terpaksa menghentikan operasinya, semakin mempersulit pergerakan warga.

Banyak penduduk yang terjebak di rumah atau tempat kerja mereka, tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

Baca Juga: Bromo Dikepung Salju, Petugas BB TNBTS Ingatkan Wisatawan soal Ini

Fenomena langka ini menarik perhatian luas di media sosial. Berbagai akun membagikan video yang menampilkan hujan salju yang belum pernah terjadi sebelumnya di Afrika Selatan.

Pemandangan yang biasanya didominasi oleh savana dan gurun kini berubah menjadi hamparan putih, menciptakan kontras yang menakjubkan sekaligus mengkhawatirkan.

Sayangnya, cuaca ekstrem ini juga membawa dampak tragis. Media lokal melaporkan adanya dua korban jiwa akibat hipotermia, meskipun informasi ini masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak berwenang.

Layanan darurat Afrika Selatan bekerja tanpa henti untuk mengatasi situasi ini.

Tim khusus dikerahkan untuk membersihkan jalan-jalan dari tumpukan salju dan memulihkan aliran listrik yang terganggu di beberapa area.

Pihak berwenang menghimbau warga untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari perjalanan yang tidak penting demi keselamatan.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU