> >

Zelenskyy Ngotot Agar Penggunaan Rudal Jarak Jauh ke Rusia Diizinkan, Ternyata Demi Hal Ini

Kompas dunia | 22 September 2024, 15:28 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat berbicara di Institut Ronald Reagan, Washington, Amerika Serikat di sela KTT NATO, Selasa (9/7/2024). (Sumber: Jose Luis Magana/Associated Press)

KIEV, KOMPAS.TV - Tenyata ada alasan tersendiri bagi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang ngotot agar penggunaan rudal jarak jauh ke dalam Rusia diizinkan.

Ia menegaskan penggunaan rudal jarak ke target di dalam Rusia merupakan bagian dari rencana kemenangannya.

Zelenskyy juga berencana memperkenalkan proposal rencana kemenangan itu kepada pejabat Amerika Serikat (AS) pekan depan.

Baca Juga: 30 Orang Tewas Akibat Ledakan pada Tambang Batubara di Iran Timur, Puluhan Pekerja Terjebak

Zelenskyy terus menyerukan agar sekutu Ukraina meringankan pembatasan penggunaan senjata.

Meski AS telah menunjukkan tanda-tanda menyetujuinya, ia mengatakan mereka belum melakukannya.

“Kami memang memiliki senjata jarak jauh. Tetapi katakan saja bukan jumlah yang kami butuhkan,’ tuturnya, Jumat (20/9/2024), dikutip dari CNN Internasional.

“Namun, tidak AS atau Inggris memberikan kami izin menggunakan senjata ini ke wilayah Rusia,” ungkapnya.

Zelenskyy menegaskan dirinya berharap argumennya terkait rencana kemenangan tersebut bisa didengar pada pekan depan.

“Kami memiliki beberapa keputusan pada sejarah hubungan kami dengan Biden, beberapa sangat menarik dan juga dialog yang sulit. Ia akan mengubah pikirannya,’ kata Zelenskyy.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN Internasional


TERBARU