Viral Momen Mengerikan Pria Terekam Kamera Jatuh dari Gunung, Begini Nasibnya Sekarang
Kompas dunia | 21 September 2024, 10:15 WIBANHUI, KOMPAS.TV - Sebuah momen mengerikan viral, usai seorang pria terekam kamera terpeleset dan jatuh dari gunung.
Insiden tersebut terjadi di gunung Fanzengjian, Provinsi Anhui, China, Senin (16/9/2024).
Pria berusia 42 tahun bernama Yang Meng, tengah mendaki gunung Fanzengjian, ketika dirinya terpeleset dan jatuh.
Baca Juga: Komandan Militer Hizbullah Kembali Terbunuh oleh Israel, Perang Penuh Sudah di Depan Mata
Momen mengerikan itu pun terekam dalam kamrea 360 derajat.
Gambaran dari dekat memperlihatkan, ia meluncur dari lereng yang licin karena hujan.
Untungnya sebatang pohon mampu menghentikan kejatuhannya, dan bisa menyelamatkan nyawanya.
“Saya menyadari bahwa saya tidak bisa bangun sama sekali dan meluncur semakin cepat. Saat itu saya menyadari jatuh dari tebing,” katanya dikutip dari CNN, Jumat (20/9/2024).
“Ketika menghantam pohon, terasa seperti batu keras jatuh. Saya hanya berpikir ‘tak mungkin saya mati’,” ujarnya.
Rekaman video itu kemudian diposting ke Douyin, versi China dari TikTok.
Sejak itu, sudah disukai sebanyak 280.000 pengguna, dan dibagikan 445.000 kali.
Banyak pengguna Douyin kaget, dan mengomentari betapa beruntungnya pria tersebut bisa tetap hidup.
Selain itu, mereka juga menunjukkan rasa syukur bahwa sebatan pohong menyelamatkan hidupnya.
Pada video berikutnya, Yang mengatakan ia tak mengalami cedera parah saat jatuh.
Namun, ada sejumlah luka di kaki kirinya.
Baca Juga: Aksi Heroik Bocah 12 Tahun, Tembak Mati Beruang Ganas yang Nyaris Mangsa Ayahnya
“Saya kira, saya keluar tanpa cedera. Hanya lecet sedikit di tangan kiri dan sayatan kecil di paha. Selain itu, saya baik-baik saja,” ujarnya.
Ia mengatakan insiden itu membuatnya berpikir lebih dalam tentang makna hidup.
"Hidup ini sangat singkat, jadi kita perlu menghargai setiap hari. Saya tak akan membiarkan kejadian ini menghambat saya. Malah, hal ini mendorong saya untuk menjelajahi dunia lebih jauh lagi,” tuturnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : CNN Internasional