> >

Sheriff Kentucky Tembak Hakim di Gedung Pengadilan, Korban Tewas Seketika

Kompas dunia | 20 September 2024, 13:03 WIB
Hakim Distrik Kevin Mullins yang terbunuh karena ditembak oleh Sheriff setempat di ruang sidang, Kamis (19/09/2024). (Sumber: Pengadilan Kentucky via AP)

KENTUCKY, KOMPAS.TV — Seorang hakim di daerah pedesaan Kentucky ditembak hingga tewas di dalam ruang sidang pada hari Kamis (19/9/2024). Polisi menyatakan, Sheriff setempat didakwa atas pembunuhan tersebut.

Penyelidikan awal menunjukkan Sheriff Letcher County Shawn M. Stines menembak Hakim Distrik Kevin Mullins beberapa kali setelah terjadi pertengkaran di dalam gedung pengadilan. Mullins, yang menjabat sebagai hakim selama 15 tahun, langsung meninggal di tempat kejadian, dan Stines pun langsung menyerah ketika ditangkap petugas kepolisian.

Ketua Mahkamah Agung Kentucky Laurance B. Van Meter mengatakan dia terkejut dengan tindakan kekerasan ini dan sistem pengadilan terguncang oleh berita ini.

Hakim eksekutif Letcher County menandatangani perintah penutupan gedung pengadilan daerah tersebut pada hari Jumat. 

Mullins, 54, terkena beberapa peluru dalam penembakan itu. Peristiwa ini membuat Stines, 43, menerima dakwaan dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Meskipun demikian, menurut kepolisian, penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut.

Baca Juga: Pria di Jakarta Utara Jadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal, Peluru Terkena di Kepala

Menanggapi penembakan itu, Gubernur Andy Beshear mengatakan dalam sebuah unggahan media sosial, "Terlalu banyak kekerasan di dunia ini, dan saya berdoa agar ada jalan menuju masa depan yang lebih baik."

Jaksa Agung Kentucky Russell Coleman mengatakan kantornya akan bekerja sama dengan jaksa persemakmuran di wilayah tersebut sebagai jaksa khusus dalam kasus pidana tersebut.

"Kami akan menyelidiki sepenuhnya dan menuntut keadilan," kata Coleman di media sosial.

Penembakan itu terjadi di gedung pengadilan Letcher County di Whitesburg. Kota itu berjarak sekitar 235 kilometer dari Lexington, Kentucky.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU