Rudal Hipersonik Houthi Hantam Israel dengan Kecepatan Mach 8, Pertahanan Israel Terbukti Rentan
Kompas dunia | 16 September 2024, 03:00 WIBYERUSALEM, KOMPAS TV – Radio militer Israel pada Minggu (15/9/2024), melaporkan adanya rudal hipersonik yang diluncurkan dari Yaman menempuh jarak sekitar 2.000 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Angkatan udara Israel sedang menyelidiki mengapa rudal tersebut tidak dicegat sebelum mencapai wilayah negara tersebut.
Itu artinya rudal Houthi terbang dengan kecepatan 8.000/jam dari Yaman ke Israel.
Radio tersebut menambahkan angkatan udara mempertimbangkan kemungkinan bahwa salah satu rudal pencegat Arrow hanya sebagian mengenai rudal yang datang dari Yaman.
Sembilan warga Israel mengalami luka hari Minggu ketika mereka bergegas ke tempat perlindungan setelah rudal permukaan ke permukaan diluncurkan dari Yaman menuju Israel tengah.
Dalam pernyataan singkat, tentara Israel mengatakan setelah alarm berbunyi di wilayah tengah Israel, rudal permukaan ke permukaan terdeteksi memasuki negara tersebut dari arah timur dan mendarat di area terbuka tanpa menyebabkan korban jiwa.
Tentara juga menambahkan rudal tersebut diluncurkan dari Yaman, dan suara ledakan yang terdengar beberapa saat sebelumnya berasal dari rudal pencegat. Tentara Israel menyebut hasil pencegatan tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Israel Sebut Rudal Yaman Hantam Wilayahnya, Picu Sirene Peringatan dan Kepanikan
Harian Haaretz melaporkan rudal itu jatuh di area terbuka di Israel tengah pada Minggu pagi. Setelah terdeteksi, sejumlah alarm berbunyi di pemukiman ilegal di seluruh Israel tengah, dan rudal pencegat diluncurkan dari sistem Arrow dan Iron Dome. Tentara masih menyelidiki apakah pencegatan tersebut sepenuhnya berhasil.
Haaretz juga mengklaim puing-puing dari rudal pencegat jatuh di sebuah stasiun kereta di pinggiran Modi'in, Israel tengah, menyebabkan kerusakan.
Selain itu, kebakaran terjadi di area terbuka di Kfar Daniel, dekat kota Lod di Israel tengah, akibat puing-puing yang jatuh.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Anadolu