> >

Ukraina Ketakutan dengan Kiriman Senjata Korea Utara ke Rusia, Sebut Jumlahnya Sangat Gila

Kompas dunia | 15 September 2024, 16:30 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bertemu presiden Vladimir Putin di pusat peluncuran roket Rusia hari Rabu, (13/6/2023). (Sumber: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

KIEV, KOMPAS.TV - Kepala intelijen militer Ukraina mengungkapkan ketakutan pihaknya atas kiriman senjata Korea Utara ke Rusia.

Kiriman senjata tersebut dilaporkan sangat banyak dan akan dipakai untuk perang oleh tentara Vladimir Putin di Ukraina.

Hal itu diungkapkan Kepala Intelijen Militer Ukraina Letnan Jenderal Kyrlyo Budanov, Sabtu (14/9/2024).

Baca Juga: Media China Sebut Indonesia Kesulitan Pertahankan Perbatasan Maritim di Laut China Selatan

Budanov mengatakan saat kapal kargo yang membawa senjata dari rezim Kim Jong-un tiba di pelabuhan Rusia, militer Moskow biasanya mengalami peningkatan aktivitas dalam delapan hingga sembilan hari.

Menurut Budanov, mereka akan berada dalam keadaan seperti itu selama sekitar dua pekan.

“Pyonyang telah menyuplai jumlah senjata artileri yang gila dan sangat penting bagi Federasi Rusia,” kata Budanov dikutip dari The Japan Times.

“Hal itu juga menjadi sangat penting bagi kami. Dan sayangnya, dengan berlalunya waktu kami tak bisa melakukan apa pun,” lanjutnya.

Tentara Rusia telah meningkatkan tekanan terhadap tentara Ukraina di wilayah timur, Donetsk, dan secara perlahan maju dalam serangan darat, karena jumlah personel dan amunisi mereka melebihi Kiev.

Keunggulan artileri Moskow di dekat Kota Pokrovsk di bagian timur yang strategis dan penting adalah 12 peluru untuk setiap satu tembakan yang dibuat oleh Ukraina, sebelum Kiev melancarkan serangan ke Kursk pada Agustus.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Japan Times


TERBARU