> >

Tak Pedulikan Ancaman Putin, Biden Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh?

Kompas dunia | 15 September 2024, 10:51 WIB
Presiden AS Joe Biden berpidato selama perayaan ulang tahun ke-30 Undang-Undang Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, Kamis, 12 September 2024. (Sumber: AP Photo)

“Saya tak terlalu banyak memikirkan Vladimir Putin,” ujar Presiden AS itu.

Sementara Starmer juga tak mengungkapkan apa pun mengenai rudal saat memberikan keterangan sebelum pembicaraan resmi dengan Biden dilakukan.

Ia hanya mengatakan Ukraina adalah topik yang sangat penting dalam pembicaraannya dengan Biden.

“Saya pikir beberapa pekan dan bulan ke depan akan sangat krusial. Sangat, sangat penting bahwa kami mendukung Ukraina dalam perang kebebasan yang vital ini,” ujarnya.

Baca Juga: Isi Surat Yahya Sinwar ke Nasrallah, Hamas Dukung Hizbullah dalam Poros Perlawanan Perangi Israel

Sebelumnya, media Inggris The Guardian sempat melaporkan AS dan Inggris telah membuat keputusan secara tertutup untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal Storm Shadow buatan Inggris untuk menyerang wilayah Rusia.

Dua pejabat yang meminta namanya tidak diungkap, mengatakan mereka meyakini Starmer tengah mencari persetujuan Biden agar mengizinkan Ukraina menggunakan rudal tersebut, karena beberapa komponennya buatan AS.

AS yang khawatir dengan langkah apa pun yang dapat menyebabkan Rusia meningkatkan konflik, telah bertindak hati-hati sebelum mengabulkan serangkaian permintaan senjata khusus oleh Ukraina.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Euronews


TERBARU