Pejabat Tinggi Turki Hadiri Pemakaman Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Tewas Ditembak Tentara Israel
Kompas dunia | 14 September 2024, 22:59 WIBANKARA, KOMPAS.TV – Wakil Presiden Turki, Cevdet Yilmaz, bersama Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, menghadiri upacara pemakaman Aysenur Ezgi Eygi, aktivis Turki-Amerika yang tewas ditembak tentara Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat pada 6 September lalu.
Upacara pemakaman yang berlangsung di kota pesisir Didim, Provinsi Aydin, Sabtu (14/9/2024), turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi Turki lainnya, termasuk Ketua Parlemen Numan Kurtulmus, Menteri Keluarga dan Layanan Sosial Mahinur Ozdemir Goktas, Menteri Kehakiman Yılmaz Tunc, serta Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya.
Selain itu, pimpinan partai oposisi utama, Ozgur Ozel dari Partai Rakyat Republik (CHP), dan Ketua Partai Masa Depan, Ahmet Davutoglu, juga tampak hadir dalam upacara yang memperlihatkan persatuan lintas partai dan sektor tersebut.
Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui akun X (sebelumnya Twitter), Hakan Fidan mengungkapkan tekad Turki untuk terus berupaya menuntut keadilan atas kematian Eygi.
"Kami akan bekerja tanpa lelah untuk memastikan para pelaku serangan tidak manusiawi ini dibawa ke pengadilan," tulis Fidan.
Ia juga menyoroti kurangnya respons internasional terhadap kekerasan tersebut, yang menurutnya merupakan "noda gelap dalam sejarah."
Tewas dalam Aksi Damai
Dilansir dari Anadolu, Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis yang dikenal vokal dalam mendukung hak-hak Palestina, datang ke Tepi Barat untuk memperlihatkan solidaritasnya terhadap perlawanan rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel.
Baca Juga: Warga AS-Turki yang Ikut Demonstrasi di Tepi Barat Tewas Ditembak Tentara Israel, Respons Terbelah
Menurut laporan dari gerakan solidaritas internasional, pada 3 September, Eygi hadir di kota Beita, Nablus, untuk memantau aksi protes damai menentang pembangunan permukiman ilegal Israel.
Namun, tiga hari kemudian, Eygi dilaporkan menjadi sasaran penembak jitu Israel yang berada di atap sebuah bangunan terdekat.
Saksi mata menyebutkan bahwa saat ditembak, Eygi berada jauh dari lokasi protes. Meskipun segera dilarikan ke rumah sakit Palestina, nyawanya tidak tertolong.
Pemerintah Turki melalui misi diplomatiknya di Tel Aviv dan Yerusalem, segera mengoordinasikan pemulangan jenazah Eygi dari Tel Aviv ke Baku, Azerbaijan, sebelum dibawa kembali ke Turki untuk disemayamkan.
Otoritas Turki menerima jenazah Eygi pada Jumat (13/9/2024) dan melakukan proses autopsi di Lembaga Kedokteran Forensik Izmir.
Hasil autopsi mengungkapkan bahwa Eygi meninggal karena luka tembak di kepala. Peluru yang menembus bagian bawah telinganya menyebabkan fraktur tengkorak, pendarahan otak, serta kerusakan jaringan otak yang parah.
Tidak ditemukan lubang keluar peluru, dan serpihan logam dari proyektil tersebut masih dalam proses analisis.
Turki pada Kamis (12/9/2024) lalu juga telah memulai penyelidikan resmi atas kematian Eygi berdasarkan undang-undang domestik, dengan tujuan mengungkap fakta di balik insiden tersebut dan menuntut pertanggungjawaban pihak-pihak yang terlibat.
Baca Juga: Turki Mulai Penyelidikan Pembunuhan Aktivis Turki-Amerika oleh Tentara Israel
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Anadolu