Beijing: Arab Saudi Jadi Prioritas Diplomasi China di Timur Tengah
Kompas dunia | 12 September 2024, 12:10 WIB
RIYADH, KOMPAS.TV – Perdana Menteri China Li Qiang menegaskan pentingnya Arab Saudi dalam diplomasi yang dilakukan negaranya di kawasan Timur Tengah.
Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, di Riyadh pada Rabu (11/9/2024).
“China memprioritaskan pengembangan hubungan dengan Arab Saudi sebagai bagian dari diplomasi utamanya, terutama di kawasan Timur Tengah,” ujar Li, seperti dikutip Anadolu.
Dia menekankan agar kedua negara menjaga rasa saling menghormati dan kepercayaan yang kuat.
Dia juga menyatakan kesiapan China untuk mendukung Arab Saudi dan meningkatkan hubungan bilateral, dengan fokus pada pencapaian bersama serta melihat perkembangan satu sama lain sebagai peluang penting.
Adapun Bin Salman mengakui kemajuan pesat hubungan antara Arab Saudi dan China, menggambarkan kedua negara sebagai mitra strategis yang dapat diandalkan.
Li tiba di Riyadh pada Selasa (10/9/2024) malam untuk bersama-sama memimpin Pertemuan Keempat Komite Tingkat Tinggi China-Arab Saudi dengan bin Salman.
China merupakan pengimpor minyak terbesar kedua Arab Saudi, dengan volume perdagangan bilateral mencapai sekitar USD106 miliar atau sekitar Rp1.634 triliun tahun lalu.
Kunjungan Li juga merupakan perjalanan tingkat tinggi pertamanya ke Riyadh setelah China memediasi kesepakatan antara Arab Saudi dan Iran pada Maret tahun lalu untuk menormalisasi hubungan kedua negara.
Baca Juga: Rusia Mulai Latihan Militer Raksasa Bareng China, Libatkan 400 Kapal, 120 Jet Tempur, 90.000 Tentara
Li menyampaikan harapannya agar China dan Arab Saudi “terus memperkuat penyelarasan strategi pembangunan mereka dan meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi.”
“Sejak hubungan diplomatik terjalin 34 tahun lalu, hubungan bilateral telah berkembang pesat berkat upaya bersama, menghasilkan berbagai pencapaian dalam kerja sama praktis,” ungkapnya.
Li juga menyinggung soal kehadiran Presiden China Xi Jinping dalam KTT China-Negara-Negara Arab yang pertama dan KTT China-Dewan Kerja Sama Teluk yang pertama pada Desember 2022.
“Selama lebih dari setahun, kedua pihak secara aktif mengimplementasikan hasil utama dari pertemuan puncak tersebut, menjaga komunikasi dan koordinasi yang erat dalam urusan regional dan internasional, serta terus memperkuat kemitraan strategis komprehensif China-Saudi,” ujar Perdana Menteri China itu.
Menjelang kunjungan Li ke Riyadh, China mengirimkan platform minyak dan gas lepas pantai terbesar yang pernah dibangun, ke Arab Saudi.
Platform yang dinamakan Marjan itu memiliki bobot lebih dari 17.200 ton dan lebih tinggi dari gedung 24 lantai, dengan luas dek setara 15 lapangan basket.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Anadolu