Wahana Antariksa Soyuz Rusia Sukses Bawa Dua Kosmonaut Rusia dan Astronaut AS Merapat ke ISS
Kompas dunia | 12 September 2024, 17:18 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV – Sebuah pesawat antariksa Soyuz yang membawa dua kosmonaut Rusia dan satu astronaut Amerika Serikat (AS) berhasil merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Rabu (11/9/2024), hanya tiga jam setelah peluncurannya.
Kapsul Soyuz tersebut diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan dan berhasil merapat ke ISS setelah mengelilingi Bumi dua kali.
Ini merupakan perjalanan cepat jika dibandingkan dengan beberapa misi sebelumnya yang bisa memakan waktu berhari-hari, seperti laporan Associated Press, Kamis (12/9).
Saat ini, kru yang sudah berada di ISS sedang melakukan pemeriksaan sistem sebelum mengizinkan awak di dalam Soyuz untuk memasuki stasiun.
Komandan misi ini adalah Alexei Ovchinin, didampingi Ivan Vagner, sesama kosmonaut Rusia, dan Donald Pettit, astronot dari AS.
Peluncuran ini berlangsung lancar tanpa hambatan, dan Soyuz berhasil mencapai orbit delapan menit setelah lepas landas.
Baca Juga: Jepang Menjadi Negara Kelima yang Mendaratkan Pesawat Antariksa di Permukaan Bulan
Ini menjadi kabar baik bagi otoritas antariksa Rusia setelah peluncuran pada bulan Maret sebelumnya dibatalkan oleh sistem otomatis karena masalah penurunan tegangan listrik.
Di ISS, Pettit, Vagner, dan Ovchinin akan bergabung dengan kru NASA yang sudah berada di sana, yaitu Tracy Dyson, Mike Barratt, Matthew Dominick, Jeanette Epps, Butch Wilmore, dan Suni Williams, serta kosmonaut Rusia Nikolai Chub, Alexander Grebenkin, dan Oleg Kononenko.
Astronaut Wilmore dan Williams seharusnya sudah kembali ke Bumi, namun mereka masih bertahan di ISS jauh melampaui jadwal yang ditetapkan.
Mereka tiba pada bulan Juni sebagai bagian dari misi pertama Boeing Starliner, kapsul baru buatan Boeing.
Namun, perjalanan mereka terganggu oleh masalah teknis seperti kerusakan pada sistem pendorong dan kebocoran helium, sehingga NASA memutuskan bahwa menggunakan Starliner untuk kembali ke Bumi terlalu berisiko.
NASA telah menjadwalkan kepulangan Wilmore dan Williams menggunakan kapsul SpaceX pada tahun depan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press