Serangan Israel ke Lebanon Bunuh Tiga Petugas Penyelamat, Zionis Berdalih Serang Teroris
Kompas dunia | 8 September 2024, 08:48 WIBBEIRUT, KOMPAS.TV - Tiga petugas kesehatan dilaporkan tewas karen serangan Israel ke selatan Lebanon.
Kementerian Kesehatan Umum Lebanon pada Sabtu (7/9/2024), mengungkapkan tiga petugas penyelamat terbunuh karena serangan udara Israel.
Mereka terbunuh setelah mencoba memadamkan api akibat serangan di Kota Froun, Distrik Nabatieh.
Baca Juga: Topan Yagi Hantam Vietnam, 4 Orang Tewas dan Sebabkan Angin Kencang 149 Km/jam
Mereka mengatakan itu merupakan kedua kalinya tim penyelamat menjadi target dalam rentang 12 jam, dan merupakan pelanggaran hukum internasional.
Namun dikutip dari CNN Internasional, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan tersebut telah menghancurkan teroris dari gerakan Amal, yang merupakan sekutu Hizbullah dari kelompok Syiah.
Gerakan Amal sendiri telah merilis pernyataan yang mengatakan dua anggota terbunuh saat melakukan gerakan kemanusiaan dan tugas nasional dalam mempertahankan Lebanon dan bagian selatan.
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mkati mengkategorikan serangan udara Israel sebagai pelanggaran jelas dari hukum internasional.
Ia juga mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan agresi yang jelas melawan nilai-nilai kemanusiaan.
Mkati pun menyerukan perwakilan Barat dan internasional lainnya untuk hadir dalam rapat darurat di kantornya di Beirut, Senin (9/9/2024).
Ia mengatakan pertemuan itu bertujuan untuk mendesak pertanggungjawaban dan menekan Israel, yang menurutnya tak peduli atas hukum dan terus melanjutkan memicu api pada kejahatannya terhadap Lebanon dan rakyatnya.
Saling serang antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran, terus terjadi setiap hari sejak perang di Gaza dimulai.
Baca Juga: Menteri Ekstremis Israel Itamar Ben Gvir Dilempar Pasir Basah, Pelakunya Dipenjara Semalam
Hizbullah sendiri mengatakan telah merespon serangan ke Froun dengan meluncurkan skuadron drone bunuh diri ke markas IDF yang baru di Ayelet, Israel utara.
Mereka juga melakukan salvo dari rudal Al-Falaq kea rah pemukiman Kiryat Shmona.
IDF mengakui telah mengidentifikasi sejumlah drone dari wilayah Lebanon, tetapi dilaporkan tidak ada cedera.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : CNN Internasional