Kunjungan Paus ke Papua Nugini Akan Membahas Isu Keadilan Sosial
Kompas dunia | 6 September 2024, 12:43 WIBPemerintah Papua Nugini menyalahkan curah hujan yang sangat tinggi atas terjadinya tanah longsor besar pada bulan Mei lalu. Bencana ini telah mengubur sebuah desa di provinsi Enga. Pemerintah mengatakan lebih dari 2.000 orang tewas, sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan jumlah korban tewas mencapai 670 orang.
Paus Fransiskus menjadi Paus kedua yang mengunjungi Papua Nugini, setelah Santo Yohanes Paulus II mendarat pada tahun 1984 dalam salah satu pelayaran keliling dunianya yang panjang. Kemudian, Yohanes Paulus memberi penghormatan kepada para misionaris Katolik yang telah berusaha selama satu abad untuk membawa agama ke negara tersebut.
Papua Nugini merupakan negara Persemakmuran dan merupakan koloni Australia hingga merdeka pada tahun 1975. Negara ini merupakan tujuan kedua dari perjalanan empat negara yang dikunjungi Paus. Dalam perjalanan terpanjang dan terjauh selama masa kepausannya, Paus Fransiskus juga akan mengunjungi Timor Timur dan Singapura sebelum kembali ke Vatikan pada tanggal 13 September.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV