> >

Zelenskyy Ternyata Ingin Duduki Wilayah Rusia tanpa Batas Waktu, kecuali jika Putin Lakukan Hal Ini

Kompas dunia | 5 September 2024, 09:18 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (tengah), Panglima Tertinggi Oleksandr Syrsky (kanan), melihat peta selama kunjungan mereka ke Sumy, Ukraina, Kamis (22/8/2024). (Sumber: AP Photo )

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Volodymyr Zelenskyy menegaskan ingin menduduki wilayah Rusia, Kursk tanpa batas waktu.

Zelenskyy menyebut Ukraina akan melakukan hal itu, kecuali jika Presiden Rusia Vladimir Putin segera duduk di meja negosiasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, serangan kejutan dilakukan Ukraina ke wilayah Rusia di dekat perbatasan pada 6 Agustus lalu.

Baca Juga: Penembakan Sekolah Kembali Terjadi di AS, Bocah 14 Tahun Ditangkap usai Bunuh 4 Orang

Pasukan Zelenskyy akhirnya menduduki wilayah Kursk, untuk memaksa Putin melakukan perundingan damai.

“Kami tak membutuhkan wilayah mereka. Kami tak ingin membawa cara hidup Ukraina ke sini,” katanya, Selasa (3/9/2024) mengenai pendudukan Kursk dikutip dari NBC News.

Namun, ia menambahkan, Ukraina akan tetap menduduki wilayah tersebut tanpa batas waktu, karena sangat penting untuk mengakhiri perang.

Ia juga mengatakan akan mengajukan proposal terkait hal tersebut ke rekan internasionalnya seperti Amerika Serikat (AS).

“Untuk saat ini, kami membutuhkannya,” tutur Zelenskyy merujuk pendudukan Kursk oleh Ukraina.

Kiev saat ini mengeklaim telah mengontrol nyaris 500 km persegi wilayah Rusia di Kursk.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : NBC News


TERBARU