Eks Presiden Korea Selatan Moon Jae-In Tersandung Penyuapan Gegara Carikan Mantu Jabatan
Kompas dunia | 2 September 2024, 15:22 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Eks Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tersandung kasus penyuapan yang saat ini tengah diinvestigasi Kejaksaan Korsel.
Kasus tersebut berkaitan klaim pemberian jabatan untuk menantunya.
Petugas Kejaksaan pada Minggu (1/9/2024) mengatakan menantu laki-laki Moon Jae-in ditunjuk sebagai eksekutif maskapai penerbangan lokal sebagai imbalan bantuan yang diberikan kepada pendiri perusahaan itu.
Baca Juga: Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Terowongan yang Hubungkan Istiqlal-Katedral Disorot Media Asing
Sebagai bagian dari penyelidikan intensif, jaksa telah menggeledah rumah putri semata wayang Moon Jae-in, Moon Da-hye.
Mereka di sana untuk menilai sejauh mana dukungan finansial yang diberikan eks presiden dan istrinya tersebut terhadap keluarga putrinya selama ia menjabat sebagai presiden.
Penggeledahan itu dilakukan Jumat (30/8/2024), dan surat perintah tersebut dilaporkan menempatkan Moon Jae-in sebagai tersangka penyelidikan penyuapan.
Ini menandai pertama kalinya Moon Da-hye secara langsung terlibat dalam penyelidikan yang berlangsung, yang berpusat pada mantan suaminya, yang bermarga Seo.
Seo ditunjuk sebagai eksekutif dari Thai Eastar Jet pada 2018, di masa Moon masih menjabat sebagai presiden.
Seo, yang bercerai dari Moon Da-hye pada 2021, telah ditanyai sebagai saksi selama tiga kali pada awal tahun ini.
Dikutip dari The Korea Times, penyelidikan itu berfokus pada penunjukan Seo di perusahaan penerbangan murah, yang didirikan oleh mantan anggota parlemen Lee Sang-jik.
Penunjukan itu dilaporkan sebagai balasan atas pertolongan yang diberikan kepada Lee.
Baca Juga: Putin Diklaim Bakal Ubah Doktrin Nuklir Rusia, Bisa Memicu Perang Nuklir?
Seo diberikan jabatan tak lama setelah Lee menjadi Kepala Korea SME dan Badan Startup di Maret 2018, ketika Moon masih menjadi presiden.
Mengingat kurangnya pengalaman Seo dalam industri penerbangan, penunjukannya dengan jabatan tinggi pun menimbulkan skeptisme.
Kantor Kejaksaan Jeonju, yang bertanggung jawab atas kasus ini, telah meningkatkan investigasi pada beberapa pekan terakhir, termasuk memanggil bekas pembantu Moon untuk ditanyai.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Korea Times