> >

6 Sandera Israel Tewas di Gaza, Seruan Pemogokan Besar Menggema Jika Gencatan Senjata Tak Tercapai

Kompas dunia | 2 September 2024, 07:56 WIB
Demonstrasi di Tel Aviv yang menekan pemerintah Benjamin Netanyahu untuk memperioritaskan pembebasan sandera Israel dari Gaza, Sabtu (31/8/202). (Sumber: Yonatan Sindel/Flash90 Via Times of Israel)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Puluhan ribu orang di Israel berdemonstrasi menyerukan gencatan senjata setelah enam sandera Israel di Gaza ditemukan tewas.

Serikat Buruh Israel pun menyerukan pemogokan besar jika gencatan senjata dengan Hamas tidak tercapai juga.

Banyaknya demonstran dalam protes terbesar di Israel sejak perang di Gaza membuat pertikaian dengan pasukan keamanan terjadi Minggu (1/9/2024).

Baca Juga: Serangan Israel ke Tepi Barat Masuki Hari Kelima, Infrastruktur di Kamp Pengungsi Jenin Hancur

Seperti dikutip dari Al Jazeera, para demonstrasi pun berteriak, “sekarang!”, “sekarang!”

Mereka pun menekan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu agar mencapai gencatan senjata dengan Hamas, untuk membawa pulang sandera tersisa.

Banyak warga Israel memblokade jalan di Tel Aviv, dan berdemonstrasi di luar kantor di Tepi Barat.

Pada pernyataannya Forum Sandera dan Keluarga yang Hilang, yang mewakili keluarga sandera di Gaza, mengatakan kematian enam sandera itu merupakan hasil langsung dari kegagalan Netanyahu mengamankan kesepakatan menghentikan pertempuran dan membawa para sandera bulan.

“Mereka semua terbunuh pada beberapa hari terakhir, setelah selamat selama 11 bulan karena penyiksaan, pelecehan dan kelaparan di tahanan Hamas,” bunyi pernyataan forum itu.

Kondisi ini, juga membuat Serikat Buruh Israel Histadrut, telah menyerukan pemogokan besar untuk mendorong pemerintah Israel untuk menandatangani kesepakatan gencatan senjata.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU