> >

Lebih dari 66.000 Personel Militer Rusia Dilaporkan Tewas di Ukraina

Kompas dunia | 1 September 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi tentara Rusia. (Sumber: AP Photo)

MOSKOW, KOMPAS.TV – Jumlah korban jiwa di pihak militer Rusia dalam perang Ukraina terus meningkat. Media independen Rusia, Mediazona, melaporkan bahwa hingga 30 Agustus 2024, lebih dari 66.000 personel militer Rusia tewas selama konflik ini. L

Dalam laporan analisis yang dilakukan bersama BBC Russian Service, Sabtu (31/8/2024), Mediazona menyebutkan bahwa mereka telah mengidentifikasi nama 66.471 tentara Rusia yang gugur. 

Angka ini menunjukkan peningkatan lebih dari 4.600 kematian dalam empat minggu terakhir saja. Namun, Mediazona menegaskan bahwa angka ini belum mencakup seluruhnya karena banyak kematian yang tidak diumumkan secara resmi.

Anastasia Alekseyeva, seorang jurnalis di Mediazona, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah kematian ini tidak terkait dengan ofensif Ukraina di wilayah Kursk atau kemajuan Rusia di wilayah timur. 

Menurut Mediazona, wilayah dengan jumlah kematian tertinggi adalah Republik Bashkortostan di selatan Rusia, dengan 2.578 tentara yang tewas. Wilayah ini dikenal memiliki populasi Muslim yang cukup besar. 

Selain itu, kelompok usia yang paling banyak tercatat dalam laporan kematian ini adalah 33-35 tahun, dengan jumlah 6.877 kematian.

Laporan tersebut juga mengungkap bahwa lebih dari 12.000 dari korban jiwa adalah narapidana yang direkrut oleh militer Rusia dengan janji kebebasan setelah bertugas di garis depan.

Namun, Alekseyeva mencatat bahwa jumlah rekrutmen dari kalangan narapidana ini telah menurun akhir-akhir ini, “terlihat bahwa upaya perekrutan tidak lagi seaktif sebelumnya,” katanya.

Baca Juga: Rusia Serang Taman Bermain di Kharkiv, Gadis 14 Tahun Tewas Terbunuh

Terdapat pula 172 wajib militer yang tewas dalam konflik ini, sebagian besar terjadi pada bulan-bulan awal perang. Namun, Mediazona mengakui bahwa angka ini mungkin tidak sepenuhnya akurat. 

Dmitry Treshchanin, editor Mediazona menyebut hal ini disebabkan oleh kemungkinan beberapa wajib militer menandatangani kontrak sebagai tentara profesional tanpa memberitahu keluarga mereka.

Pemerintah Rusia sendiri jarang memberikan informasi resmi mengenai jumlah korban dalam operasi militer yang mereka sebut sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina. 

Terakhir kali Kementerian Pertahanan Rusia merilis angka kematian pada September 2022, menyebutkan bahwa 5.937 tentara mereka tewas dalam pertempuran.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Juni 2024 mengatakan bahwa hampir 700.000 tentara Rusia terlibat dalam perang di Ukraina. 

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Februari lalu melaporkan bahwa 31.000 tentara Ukraina telah tewas dalam dua tahun pertama perang ini.

Sejak awal invasi pada Februari 2022, Mediazona dan BBC, bersama dengan para relawan, telah melakukan pencatatan jumlah korban tewas dengan menggunakan informasi dari laporan resmi dan media, serta memanfaatkan citra satelit untuk memperkirakan jumlah kuburan baru di Rusia.

Meski begitu, Mediazona mengakui bahwa jumlah kematian sebenarnya bisa jauh lebih tinggi daripada yang telah tercatat. 

Baca Juga: Rusia Ungkap Motif Barat Dukung Ukraina Berperang: agar Dapat Akses ke Sumber Daya Mineral

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Al Arabiya


TERBARU