Kepala Polisi Korea Utara Diturunkan Pangkatnya dan Diasingkan, Gegara Ulah Putrinya Nonton K-Drama
Kompas dunia | 30 Agustus 2024, 12:47 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Seorang kepala polisi Korea Utara pangkatnya diturunkan dan diasingkan setelah putrinya ketahuan nonton K-Drama atau drama Korea Selatan.
Kepala polisi Hoeryong dilaporkan diturunkan pangkatnya dua tingkat sebagai hukuman karena kejahatan putrinya menonton K-Drama.
Ia juga diasingkan dengan dipindahkan ke tugas yang lebih rendah hanya sebagai kepala distrik.
Baca Juga: Indonesia dan Australia Tandatangani Kesepakatan Pertahanan, Bakal Latihan Militer Gabungan Terbesar
Hal tersebut diungkapkan oleh sumber yang meminta anonimitas dari Provinsi Hamgyong Utara kepada Daily NK, Senin (26/8/2024).
“Biro Kepolisian Provinsi mengirimkan peringatan ke pejabat senior dari organisasi penegak untuk memastikan rumah mereka terbebas dari kejahatan terakhir ideologi dan budaya reaksioner,” ujar sumber itu.
“Kepala polisi itu diturunkan pangkatnya, tak hanya satu tapi dua tingkat, namun ia bisa disebut beruntung. Ia memuji belas kasihan Partai Pekerja untuk membiarkannya melakukan penugasan ulang yang tak menguntungkan, sementara putrinya sendiri sedang menonton drama Korea Selatan,” tambahnya.
Putri kepala polisi itu merupakan mahasiswi berusia 20 tahun yang berkuliah di Kampus Keguruan Pertama Chongjin.
Pada akhir Juli, ia dan kedua temannya ketahuan menonton drama Korea Selatan lewat flash drive di asrama, di dekat kampus selama inspeksi malam hari oleh satuan tugas pemerintah yang memantau prilaku anti-sosialis dan non-sosialis.
Melalui interogasi, petugas penegak hukum menetapkan bahwa flash drive itu merupakan milik dari putri kepala polisi.
Setelah diinformasikan atas insiden tersebut, Biro Kepolisian Provinsi melakukan pertemuan darurat dengan organiasasi penegak hukum provinsi atas perlunya petugas untuk merevolusi rumah, dengan pandangan kewajiban mengeliminasi prilaku non-sosialis atau anti-sosialis di masyarakat.
Baca Juga: Kim Jong-Un Bangga dengan Drone Bunuh Diri Korea Utara, tapi Disebut Mirip Punya Israel
“Ketika Marsekal (Kim Jong-un) mengunjungi lokasi pembangunan kembali akibat banjir di Sinuiju, ia mengatakan bahwa membangun kembali setelah banjir merupakan perang hebat melawan musuh,” bunyi pernyataan Biro Kepolisian Provinsi.
“Pada waktu seperti ini, jelas tak termaafkan untuk badan penegak hukum yang bertanggung jawab atas keamanan negara lalai dalam merevolusi rumah tangga, yang merupakan penghinaan terhadap partai dan pemimpin tertinggi,” tambah mereka.
Pada pernyataannya itu Biro Kepolisian Provinsi juga mengungkapkan bahwa sang kepala polisi telah dipindahkan dari posisinya dan alami penurunan pangkat.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Daily NK