Pesawat Jatuh di Thailand, Sembilan Orang Dilaporkan Tewas
Kompas dunia | 23 Agustus 2024, 18:10 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV - Sebuah pesawat penumpang kecil yang melakukan penerbangan domestik di Thailand, jatuh pada Kamis (22/8/2024) sore, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Suvarnabhumi, Bangkok.
Otoritas penerbangan sipil Thailand mengonfirmasi bahwa seluruh dari sembilan orang yang berada di dalam pesawat tersebut, tewas.
Tim penyelamat yang tiba di lokasi kejadian di hutan mangrove, Provinsi Chachoengsao, sekitar 40 kilometer dari bandara, tidak menemukan korban selamat. Menurut laporan media lokal, pesawat itu membawa tujuh penumpang dan dua pilot.
Dilansir The Associated Press, juru bicara pemerintah provinsi menyebutkan di antara korban terdapat lima turis asal China yang berasal dari Shanghai.
Sisanya adalah warga negara Thailand, termasuk dua awak kabin perempuan, pilot, dan kopilot.
Identitas para korban telah diungkap media setempat. Menurut Bangkok Post, korban warga China diidentifikasi sebagai Zhang Jingjing, 12 tahun; Zhang Jing, 42 tahun; Tang Yu, 42 tahun; Yin Jinfeng, 45 tahun; dan Yin Hang, 13 tahun.
Pesawat jenis Cessna Caravan C208B yang dioperasikan oleh Thai Flying Service Company itu lepas landas dari Bandara Suvarnabhumi pada pukul 14:46 waktu setempat.
Baca Juga: Investigasi Kecelakaan Pesawat Voepass, Petugas dan Angkatan Udara Brasil Analisis Kotak Hitam
Namun, hanya sebelas menit setelahnya, pengendali lalu lintas udara kehilangan kontak radio dan radar dengan pesawat yang diperkirakan berada sekitar 35 kilometer di tenggara bandara.
Pada Jumat (23/8/2024), operasi penyelamatan yang berlangsung dalam kondisi yang cukup sulit, dilanjutkan.
Sekitar 300 petugas dan sukarelawan dikerahkan untuk mencari serpihan pesawat serta sisa-sisa tubuh korban di lokasi kejadian yang sebagian besar tergenang air akibat pasang dari sungai yang mengalir ke Teluk Thailand.
Meskipun cuaca saat kejadian dilaporkan cerah, penyebab jatuhnya pesawat ini masih belum diketahui dan tengah diselidiki oleh pihak berwenang.
Pongthep Sirisawat dari Komite Investigasi Kecelakaan Pesawat Thailand mengungkapkan, hingga saat ini, sekitar 30 persen dari bangkai pesawat telah berhasil ditemukan.
Karena pesawat tidak dilengkapi dengan kotak hitam, pengumpulan serpihan pesawat sangat penting untuk membantu penyelidikan dan menentukan penyebab jatuhnya pesawat.
Baca Juga: Penampakan Pesawat Jatuh dan Terbakar di Brasil, 62 Orang Tewas!
Sejumlah foto yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi pesawat yang hancur berkeping-keping, terendam air di tengah area hutan yang lebat.
Seorang petugas penyelamat terlihat berada di air berlumpur setinggi dada, berusaha mengumpulkan bagian-bagian kecil dari pesawat tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, tim penyelamat masih berupaya keras melanjutkan pencarian di lokasi yang kian sulit dijangkau karena air yang terus naik.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press