Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Dataran Tinggi Golan, Balas Serangan Israel di Lebanon
Kompas dunia | 22 Agustus 2024, 08:14 WIBBEIRUT, KOMPAS.TV - Hizbullah menembakkan puluhan roket ke dataran tinggi Golan yang dikuasai Israel.
Serangan itu dilakukan kelompok milisi tersebut sebagai balasan atas serangan udara yang dilakukan Israel ke dalam Lebanon.
Tindakan saling serang tersebut membuat kekhawatiran perang sepenuhnya bakal terjadi.
Baca Juga: Kerusuhan Besar di Inggris Dipastikan Akibat Berita Hoax, Pakistan Tangkap Tersangka Pelaku
Militer Israel mengatakan mereka telah menghancurkan fasilitas penyimpanan persenjataan Hizbullah di Lembah Beka.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan satu orang tewas dan 30 orang terluka karena serangan itu.
Dikutip dari BBC International, Kamis (22/8/2024), Hizbullah menyebut telah menargetkan posisi militer Israel di Lebanon dengan serbuan roket.
Hizbullah mengatakan telah melakukan serangan drone terpisah ke markas militer Israel dan Gudang di Amiad, wilayah Kibbutz di dekat Laut Galilea.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan beberapa drone melintasi wilayah tersebut, tanpa menyebabkan korban jiwa.
Otoritas Israel mengatakan dua rumah terkena dan satu orang terluka karena serangan tersebut.
Sedangkan pada Rabu (21/8/2024), IDF mengumumkan bahwa jet tempur mereka telah menghantam fasilitas persenjataan Hizbullah di utara Lembah Bekaa.
IDF juga menegaskan telah menargetkan pejuang Hizbullah di sebelah selatan perbatasan Desa Beit Lif.
Kementerian Kesehatan Lebanon menegaskan serangan ke wilayah Beka telah membunuh satu orang yang identitasnya tak diungkapkan, dan di antara 30 orang yang terluka ada sembilan anak-anak.
Tensi Hizbullah dan Israel tengah meningkat pada beberapa pekan terakhir.
Hal itu terjadi setelah Israel membunuh pemimpin senior Hizbullah di Beirut, yang oleh Zionis disalahkan atas pembunuhan 12 anak-anak dengan serangan roket.
Baca Juga: Mesir Pesimistis Kesepakatan Gencatan Senjata Akan Tercapai usai Sabotase Netanyahu Terbongkar
Sejauh ini sekitar 530 orang telah terbunuh di Lebanon, di antara mereka setidaknya 130 warga sipil.
Sedangkan di Israel ada 49 orang terbunuh, termasuk 26 warha dipil.
Setidaknya, 200.000 orang telah dipindahkan di kedua sisi perbatasan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : BBC International