> >

Heboh Drone Hizbullah Berhasil Intai Rumah Netanyahu di Caesarea, Israel Panik?

Kompas dunia | 19 Agustus 2024, 02:30 WIB
PM Israel Netanyahu dan istrinya Sara. Sebuah kapal perang Angkatan Laut Israel yang sedang berpatroli di lepas pantai Kaisarea melaporkan adanya drone mencurigakan yang terbang di area rumah pribadi Netanyahu pada hari Jumat. (Sumber: Anadolu)

YERUSALEM, KOMPAS TV - Sebuah drone yang diduga milik Hizbullah dilaporkan terbang di wilayah utara Israel.

Drone tersebut dikabarkan merekam rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di kota Kaisarea atau Caesarea, sebuah kota yang terletak sekitar 37 km di selatan Haifa, di tepi Laut Tengah.

Kabar ini pertama kali disampaikan oleh media Israel, Israel Hayom, pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Netanyahu dan keluarganya sering menghabiskan akhir pekan di rumah pribadi mereka di Caesarea itu.

Menurut laporan tersebut, sebuah kapal perang Angkatan Laut Israel yang sedang berpatroli di lepas pantai Kaisarea melaporkan adanya drone mencurigakan yang terbang di area tersebut pada hari Jumat. 

Diduga kuat, drone ini diluncurkan oleh Hizbullah untuk mengintai atau merekam kediaman Netanyahu.

Meskipun drone tersebut terdeteksi oleh radar kapal perang, anehnya, tidak ada sistem kontrol lainnya yang menangkap keberadaan drone ini. 

Pesawat tempur Israel sempat dikerahkan ke lokasi, namun tidak berhasil menemukan drone yang dimaksud.

Baca Juga: Hizbullah Luncurkan Kompleks Rudal Bawah Tanah, Upaya Pertahanan Hadapi Serangan Israel

Tentara Israel menduga hal ini hanya alarm peringatan palsu. 

Karena sistem radar terkadang memberikan peringatan yang salah, bahkan terhadap kawanan burung. 

Meski begitu, mereka belum sepenuhnya menepis kemungkinan drone kecil tersebut memang diluncurkan dari Lebanon.

Kantor Netanyahu segera merespons laporan ini dengan menyatakan kejadian tersebut adalah "alarm peringatan palsu" dan memastikan Netanyahu tidak berada di rumahnya di Caisarea saat insiden terjadi.

Hizbullah sebelumnya sudah beberapa kali merilis rekaman yang diambil oleh drone mereka, Hodhod, yang memperlihatkan pangkalan militer Israel dan infrastruktur penting di wilayah utara Israel.

Ketegangan antara Israel dan Hizbullah terus meningkat, terutama setelah rentetan serangan lintas perbatasan yang makin memanas setelah komandan Hizbullah, Fuad Shukr, dibunuh di Beirut pada 30 Juli lalu.

Semua ini terjadi di tengah serangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 40.100 orang sejak Oktober tahun lalu, pasca serangan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Anadolu


TERBARU